• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Berita Utama

Anggota DPR RI Sukamta Minta Pemerintah Maksimalkan Fasilitas Kesehatan untuk 2 Juta Vaksinasi Perhari

Monitor Indonesia by Monitor Indonesia
27/06/2021 14:40
in Berita Utama, Politik
Anggota DPR RI Sukamta Minta Pemerintah Maksimalkan Fasilitas Kesehatan untuk 2 Juta Vaksinasi Perhari

Antrean saat proses vaksinasi di Siyono, Gunung Kidul, Sabtu (26/6/2021). [Foto Ist for MI]

Jakarta, Monitorindonesi.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta meminta pemerintah memaksimalkan fasilitas kesehatan yang dimiliki Negeri ini untuk mengejar 2 juta vaksinasi perhari. Permintaan ini merespon target percepatan vaksin tanpa menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus Covid-19.

Sukamta mengatakan, proses vaksinasi yang dilakukan pemerintah tidak efektif, birokratis, seremonial dan ada kesan pihak-pihak yang ingin tampil dalam vaksinasi. Padahal Indonesia memiliki lebih dari 20.000 layanan kesehatan dari klinik pratama hingga rumah sakit.

“Namun, dalam pelaksanaan vaksinasi ini peran klinik pratama yang berjulah 8.000 lebih belum dioptimalkan. Jika semua dioptimalkan maka misal per layanan kesehatan dilakukan 200 vaksinasi maka bisa mencapai 2 juta vaksin perhari dengan tanpa kerumunan berlebihan,” kata anggota tim covid-19 FPKS DPR RI ini, Minggu (27/6/2021).

Menurut data Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 seperti hingga akhir Juni 2021 jumlah warga Indonesia yang sudah tuntas menjalani vaksinasi Covid-19 baru 12,5 juta orang. Masih jauh dari target vaksinasi bagi 180 juta rakyat Indonesia.

Sukamta memandang ada potensi lain yang bisa dilakukan yaitu memaksimalkan peran dokter, perawat dan posyandu. Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 81 ribu dokter, 345 ribu perawat dan 296 ribu posyandu dengan segment masing-masing.

BacaJuga

Gazalba Saleh Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU, MA Angkat Bicara 

Kenapa Covid-19 Tiba-tiba Muncul Lagi, Apakah Hilang Ingatan?

“Misal dokter dan perawat menyasar lingkungannya rumahnya. Ini diluar Rumah sakit atau Puskesmas tempatnya bekerja. Posyandu menyasar anak-anak dan ibu-ibu anggota posyandu yang diperbolehlan divaksin. Potensi ini bisa dimaksimalkan kalau pemerintah serius melakukan vaksinasi,” tutur Anggota Komisi I DPR RI itu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga tahun 2019 Indonesia memiliki dokter sebanyak 81.011 dan perawat sebanyak 345.508. Sedangkan untuk Rumah Sakit Umum sebanyak 2.344, Rumah Sakit Khusus sebanyak 533, Puskesmas rawat inap sebanyak 6.086, Puskesmas non rawat inap sebanyak 4.048, Klinik Pratama 8.281, dan Posyandu 296.777.

“Ini potensi yang luar biasa,” katanya.

Di sisi lain yaitu pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Sukamta pun mengkritik administrasi dan tidak sistematisnya vaksinasi. Salah satunya mensyaratkan vaksin sesuai domisili. Walaupun kini aturan telah dicabut beberapa hari lalu.

“Ini kan kita tidak sedang vaksin perwilayah tapi 2/3 rakyat Indonesia. Mengapa harus memakai domisili? Harusnya sederhana saja yang mau vaksin menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas lainnya langsung bisa daftar dan di vaksin. Lokasinya bisa dimana saja sesuai dengan potensi layanan kesehatan yang td saya sampaikan,” katanya.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini mengingatkan bahwa jika pemerintah ingin menyelamatkan rakyat dan ekonomi maka keberhasilan menangani pandemi merupakan kunci utama keberhasilan

Menurutnya, sejak awal pandemi Covid-19 pemerintah terlihat tidak memiliki desain penanganan, eksekusi hingga tataran teknis. Akibatnya berbagai program dalam penanganan Covid-19 ini amburadul.

“Kini miris rasanya ketika melihat beberapa negara sudah menyelesaikan vaksinasi mulai hidup normal. Bahkan beberapa stadion ketika pertandingan EURO 2020 sudah penuh. Kita di Indonesia masih harus prokes dan ribut soal lockdown, PPKM, PSBB dan kebijakan setengah-setengah yang tidak berdampak,” tandas anggota DPR dari Dapil Yogjakarta itu.[man]

Baca Juga

  1. Bisnis Wajib PCR Raup 1,6 Triliun/Bulan, Ini Hitungannya
Tags: Gunung KidulPKSSukamtavaksinasi
Previous Post

Penerapan PPKM Mikro Oleh Penerintah, Langkah Realistis Menekan Lonjakan Covid-19

Next Post

Penebalan PPKM Mikro akan Dijalankan dengan Perkuat Posko-Posko Penanganan Covid-19

Related Posts

Larangan Bukber karena Covid, Sekjen PKS: Apakah Hanya Mengancam Orang Buka Bersama?
Politik

Larangan Bukber karena Covid, Sekjen PKS: Apakah Hanya Mengancam Orang Buka Bersama?

24/03/2023 16:17
Soal Larangan Bukber, PKS Singgung Hajatan Mantu Jokowi Hingga Konser Blankpink
Politik

Soal Larangan Bukber, PKS Singgung Hajatan Mantu Jokowi Hingga Konser Blankpink

24/03/2023 15:50
Gagal Deklarasi, Koalisi Perubahan Tunggu Suhu Politik
Politik

Gagal Deklarasi, Koalisi Perubahan Tunggu Suhu Politik

24/03/2023 14:57
Deklarasi Koalisi Perubahan Gagal Terus, Alasan Waktu Bukan Substantif
Politik

Deklarasi Koalisi Perubahan Gagal Terus, Alasan Waktu Bukan Substantif

24/03/2023 14:09
Deklarasi Koalisi Perubahan Gagal Terus, Alasan Waktu Bukan Substantif
Berita Utama

Daya Tawar AHY Melemah

07/03/2023 15:44
Demokrat dan PKS Berebut Kursi Cawapres
Politik

Demokrat dan PKS Berebut Kursi Cawapres

07/03/2023 14:57
Next Post
ksp, Mardani, Jokowi

Penebalan PPKM Mikro akan Dijalankan dengan Perkuat Posko-Posko Penanganan Covid-19

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hakim yang Bakal Adili Pacar Mario Dandy Satriyo: Pernah Berperan Penting Sidang Ferdy Sambo Cs

Sosok Hakim yang Bakal Adili Pacar Mario Dandy Satriyo: Pernah Berperan Penting Sidang Ferdy Sambo Cs

24/03/2023 21:47
Penerbitan STR dan SIP Rp 340 Miliar, DPR: Kemana Larinya Uang Pungutan Itu?

Penerbitan STR dan SIP Rp 340 Miliar, DPR: Kemana Larinya Uang Pungutan Itu?

24/03/2023 16:21
Gubernur Malut

Diduga Oknum Politisi dan Satu Kadis Intervensi Pergantian Kepala BKD, Gubernur Malut: Ini Tidak Ada Niatan Apa-apa

24/03/2023 21:12
Cintai Profesi Pantarlih Sampai Tidak Memikirkan Honor

Cintai Profesi Pantarlih Sampai Tidak Memikirkan Honor

23/03/2023 22:22
Kompolnas Bakal Minta Klarifikasi Polda Sumut Soal Dugaan Korupsi di Samsat Samosir

Kompolnas Minta Klarifikasi Polda Sumut Soal Dugaan Korupsi di Samsat Samosir

22/03/2023 22:45
Mantan pacar Mario Dandy, Anastasia Pretya Amanda (APA) melaporkan Mario Dandy Satriyo Cs ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah. 

Polisi akan Periksa Amanda Terkait Pencemaran Nama Baik oleh Mario Dandy

25/03/2023 08:32
wallpapercave.com/monitorindonesia.com/ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu, 25 Maret 2023: Taurus, Hindari Mengambil Keputusan Besar!

25/03/2023 08:00
Gempa susulan, Gempa terkini, Gempa, Kaimana Papua Barat

Gempa M 5,2 Guncang Melonguane Sulut

25/03/2023 07:30
6 Zodiak Paling Bertanggung Jawab Menurut Astrolog

6 Zodiak Paling Bertanggung Jawab Menurut Astrolog

25/03/2023 07:00
Hailey Bieber Curhat Dapat Ancaman Pembunuhan, Selena Gomez Turun Tangan

Hailey Bieber Curhat Dapat Ancaman Pembunuhan, Selena Gomez Turun Tangan

25/03/2023 06:37
Jadwal Imsakiyah Bulan Puasa

Recent News

Mantan pacar Mario Dandy, Anastasia Pretya Amanda (APA) melaporkan Mario Dandy Satriyo Cs ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah. 

Polisi akan Periksa Amanda Terkait Pencemaran Nama Baik oleh Mario Dandy

25/03/2023 08:32
wallpapercave.com/monitorindonesia.com/ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu, 25 Maret 2023: Taurus, Hindari Mengambil Keputusan Besar!

25/03/2023 08:00
Gempa susulan, Gempa terkini, Gempa, Kaimana Papua Barat

Gempa M 5,2 Guncang Melonguane Sulut

25/03/2023 07:30
6 Zodiak Paling Bertanggung Jawab Menurut Astrolog

6 Zodiak Paling Bertanggung Jawab Menurut Astrolog

25/03/2023 07:00
monitorpemilu

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll