Sidikalang, Monitorindonesia.com – Polres Dairi menggelar apel Operasi Patuh Toba yang berlangsung mulai Senin (20/9/2021). Kapolres Dairi yang baru AKBP Wahyudi Rahman bertindak sebagai inspektur upacara.
Turut hadir bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu, Ketua DPRD Sabam Sibarani, Dandim 0206 Dairi Letkol Adietya Yuni Nurtono serta perwakilan dari Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri Sidikalang.
Kapolres Dairi Wahyudin mengatakan Operasi Patuh Toba akan digelar selama 14 hari dimulai dari tanggal 20/9/2021.
“Operasi ini bukan hanya patuh disiplin lalulintas, namun juga patuh terhadap prokes, guna pemutusan rantai penularan Covid 19,” kata Wahyudi.
Selama Operasi Toba 2021, personil diharapkan bersikap humanis, simpatik, dan edukatif, demi meningkatkan simpati masyarakat. Wahyudi juga mengintruksikan jajarannya umtuk selalu menjaga kerumunan masyarakat dalam setiap acara-acara tertentu.
Di Indonesia ada 6. 083 kasus kecelakaan lalulintas di tahun 2020. Trjadi penurunan ditahun 2021 menjadi 497 kasus.
“Walaupun demikian, penegakan disiplin lalulintas harus tetap dilaksanakan,” tambah Kapolres.
Usai acara Bupati Dairi bertemu langsung, dan menyatakan sangat bersyukur sebab situasi saat ini sangat kondusif. Untuk saat ini Kabupaten Dairi mengalami penurunan dari zona merah ke zona kuning hingga menuju Zona hijau.
Dia juga berterimakasih kepada semua pihak Forkopimda, Satgas Covid, tokoh dan seluruh masyarakat Dairi karena penurunan tidak terjadi begitu saja.
Wahyudi Rahman berharap kerjasama yang optimal. Sasaran utama kita disamping memutus rantai perkembangan vovid19 dengan teguran sapa, yang menarik simpatik masyarakat. Penegakkan hukum adalah langkah akhir kepada masyarakat.
“Mari kita bekerjasama sama bersinergi menjaga kemanan dan ketertiban di bumi tercinta Dairi,” tutup Kapolres. [Cla]
Discussion about this post