Monitorindonesia.com – DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna Interpelasi Formula E hari ini, Selasa (28/9/2021) di Gedung DPRD DKI Jakarta. Namun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak menghadiri undangan rapat tersebut dan memilih berkegiatan Hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta Utara.
Padahal, jika saja rapat paripurna Interpelasi mencapai persyaratan kuorum yaitu jumlah anggota dewan yang hadir 50 Persen+1 yaitu 54, dari total jumlah keseluruhan 106, Anies harus memberikan penjelasan kepada para wakil rakyat Kebon Sirih terkait penyelenggaraan Formula E.
Terkait rapat untuk meminta eksekutif menjelaskan terkait program Formula E itu, Anies enggan berkomentar lebih jauh. Dia hanya mengatakan hal tersebut merupakan urusan internal DPRD DKI.
“Tidak ada tanggapan khusus, itu urusan internal dewan,” kata dia Selasa.
Pada kegiatan hari Rabies tersebut, Anies mengatakan, jika Jakarta saat ini sudah menjadi wilayah yang terbebas dari wabah rabies.
“Alhamdulillah saat ini Jakarta merupakan wilayah bebas rabies. Tapi ini harus dijaga bersama dengan serius, yakni dengan melakukan layanan vaksinasi, strerilisasi dan adopsi. Jakarta hingga 27 September 2021 sudah melakukan vaksin rabies sebanyak 360.700 lebih, itu 110% dari target. Kemudian strerilisasi kucing tak berpemilik mencapai 4.200 lebih, ini adalah 155% dari target yang kita harapkan,” ujar Anies, Selasa.
Lebih lanjut, Anies ingin memastikan seluruh hewan yang memiliki pemilik, bahkan yang tidak ada pemilik tetap harus diperhatikan. Hal ini untuk menunjukkan komitmen Jakarta sebagai salah satu Kota yang ramah dan serius dalam memperhatikan kesehatan hewan.
“Jadi kami ingin peringatan Hari Rabies bukan sekadar kegiatan vaksinasi saja, tapi kita memastikan Jakarta menjadi kota ramah satwa, di mana warganya memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap satwa-satwa di kota ini. Secara khusus saya ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh komunitas pecinta hewan yang sudah ikut bekerja bersama, yang telah jadi kolaborator dengan kami di DKI Jakarta untuk melindungi, menyayangi, dan memastikan hewan-hewan ini bisa hidup baik di kota ini,” tambah Anies.
Di samping itu, Anies juga menggarisbawahi bahwa ketiga program seperti vaksinasi, sterilisasi, dan adopsi adalah fokus utama dari Pemprov DKI agar misi Kota ramah hewan bisa disematkan di Ibu Kota.
“Ada layanan vaksinasi drive thru di seluruh wilayah DKI Jakarta. Dan kita undang kepada masyarakat untuk silakan yang punya hewan peliharaan dan ingin dapatkan vaksinasi bisa diberikan dan dilayani. Ketika kita lakukan vaksinasi tidak dilihat KTP pemiliknya. Jadi siapa saja silakan datang, nanti dapat vaksinasi. Jakarta kewenangannya dibatasi administrasi, tapi pelayanannya diberikan kepada siapa saja,” pungkas Anies. (Zat)
Discussion about this post