Monitorindonesia.com – Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (27/9/2021) mendapat penjagaan ketat dari ratusan personel gabungan. Penjagaan ini dilakukan karena akan ada demonstrasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia (SI).
“Ini ada kenaikan sedikit eskalasinya, agak menambah (personel) yang biasanya 500 sekarang 600 lah, seperti itu,” ujar Wakapolres Jakarta Selatan, Antonius Agus di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
Selain dari aparat, sejumlah personel pemadam kebakaran juga diminta bantuannya untuk membantu penjagaan gedung KPK. Beberapa mobil pemadam kebakaran disiapkan untuk mengantisipasi massa melakukan aksi bakar-bakaran.
“Kita antisipasi ada kemungkinan kemungkinan lain, contoh ada Bakaran di sini, itu nanti terprovokasi itu. Cepat kita padamkan, mungkin nanti ada ranting atau apa (merembet) sampah yang terbakar itu yang kita amankan,” papar Agus.
Para aparat yang menjaga juga akan mengutamakan sikap humanis selama demonstrasi berlangsung. Langkah itu diambil agar tidak terjadi gesekan antara polisi dengan pendemo.
“Kita benar-benar kedepankan tim nego yang di depan personel polwan, nanti terus terus dan seterusnya. Kita benar-benar mengurangi gesekan yang terjadi, antara kami dengan rekan-rekan yang melaksanakan kegiatan,” tutur Agus.
Agus juga berharap pendemo untuk menepati janjinya membuat situasi aman. Agus tidak mau demo menjadi ricuh.
“Kita yakin dan percaya bahwa hari ini akan damai,” ucapnya.
BEM SI berdemo hari ini menuntut pemecatan pegawai KPK yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK). Rencananya mereka akan berdemo pada pukul 14.00 WIB.
Discussion about this post