Sidikalang, Monitorindonesia.com – Setelah pelaksanaan Bimbingan Teknik (Bimtek) tahap I pada Juni lalu, Rabu (22/9/2021) bertempat di Aula Sada Ahmo Pemkab Dari, Sumut, diselenggarakan Bimtek tahap II Penyelarasan Draft Master Plan Smart City dan Koordinasi Implementasi Program Quick Win Kabupaten.
Kegiatan selama dua hari ini dibuka Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu. Dalam arahannya, bupati menyebut konsep smart city mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dan berbagai perangkat untuk mengoptimalkan efisiensi operasi dan layanan kepada masyarakat.
“Semua harus terkoneksi. Dengan demikian akan membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Itulah makanya pemerintah mencanangkan smartcity bagi daerah yang terpilih. Hasil akhirnya layanan kita akan lebih mudah,” ujar Eddy Berutu.
Bupati menambahkan, dengan teknologi, bayi baru lahir pun secara cepat akan memiliki data administrasi kependudukannya.
“Itulah salah satu fungsi teknologi yang akan kita bangun. Digitalisasi mampu mendorong peningkatan transparansi pengelolaan tata kelola pemerintah. Dengan menerapkan sistem digital aspek dan efisiensi kerja semakin dapat ditingkatkan, memberikan ruang transparansi yang akhirnya dapat mendorong peningkatan sikap responsif masyarakat dalam pembangunan,” imbuh Eddy Berutu.
Dengan demikian, ia menjelaskan program ini menjadi salah satu langkah untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lain di tengah pandemi yang dampaknya semua daerah merasakannya.
“Justru saat inilah peluang kita, bagi saya ini peluang kita mengejar ketertinggalan. Jadi pada saat menyusun rencana dan strategi fokuskan pada masyarakat. Waktu ini sangat pas, karena saat ini sedang dilaksanakan penyusunan perbaikan renstra. Tapi saya minta ini tidak lama. Kita tidak bisa lagi menunggu lama,” pesan Eddy Berutu.
“Saya minta peserta banyak berdiskusi dan bertanya dengan para ahli yang sudah hadir. Esok hari harus sudah dapat hasil. Persoalan tidak sempurna, itu soal lain, nanti kita sempurnakan. Kalau kita secara bersama-sama menggunakan teknologi maka perlahan masyarakat akan secara perlahan juga lebih mudah memahami. Mari, fokuskan diri selama bimtek ini. Jadi, bersungguh-sungguhlah manfaatkan teknologi ini,” pungkas Eddy Berutu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Rahmat Syah Munthe menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah Bimtek Tahap 2 setelah beberapa bulan sebelumnya kegiatan serupa dilakukan di Balai Budaya, Sidikalang.
“Kita akan mensinkronkan renstra OPD dengan rencana aksi dan program smart city ditambah dengan program quick win Kabupaten,” terang Rahmatsyah.
Tidak berbeda jauh dengan Kadis Kominfo, Fitrah R Kautsar dari Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika, menjelaskan, kehadiran pihaknya di Kabupaten Dairi untuk mematangkan rencana yang sudah dibangun ditahap I, dan menindaklanjutinya pada kegiatan tahap II.
“Kita akan coba matangkan rencana program quick win sebagai program di Smart City di Kabupaten Dairi. Progres disini sangat baik karena Bapak Bupati terlibat langsung. Saya berharap Kabupaten Dairi dapat menjadi contoh baik bagi daerah lain,” kata Fitrah mengakhiri.
Hadir juga dalam kegiatan Bimtek ini, Kepala Dinas Pertanian Efendy Berutu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Mahadi Kudadiri, dan peserta perwakilan dari OPD terkait dan perwakilan dari Kantor Kecamatan Sidikalang. (cla)
Discussion about this post