Bogor, Monitorindonesia.com – Bupati Bogor Ade Yasin bertemu pengelola golf di Pendopo Kantor Bupati, Cibinong, Jabar. Acara diprakarsai Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor, Selasa (21/9/2021)
Dalam pertemuan, Ade Yasin mengapresiasi pengelola golf yang taat aturan PPKM.
“Saya jadi menyemprot Pak Zaenal Safrudin tentang keluhan para pengelola golf soal bisa tidaknya beroperasi, ” ujar Ade Yasin sambil melirik Zaenal Safrudin Ketua BPPD.
Pengetatan PPKM antara Juli hingga September merupakan pengetatan luar biasa. Termasuk Kabupaten Bogor selalu dipantau oleh pemerinta pusat.
Menurut Ade Yasin, kebijakan pun dilakukan dengan skala luas, bukan sebatas usaha golf saja untuk pandemi Covid-19, sebagai kesigapan untuk menyelamatkan rakyat Bogor.
“Alhamdulilah untuk sekarang kita bisa agak lega kondisi zona kuning.Tempat usaha sudah mulai buka dengan 50 persen semoga pandemi segera lebih baik lagi, ” ujar Ade Yasin.
Pengelola Golf Falm Hill, Rina, menyampaikan terima kasih dan mohon dimaklumi saat pandemi situasi sangat berat untuk pekerja mulai sopir, staf, dan pekerja lainya.
Namun demikian, walaupun telah membuka lapangan golf, protokol kesehatan sangat ketat. Termasuk karyawan semua sudah di vaksin.
Hal senada juga disampaikan, pengelola Golf Bogor Raya, dengan adanya pengetatan PPKM antara Juli hingga Agustus, mengaku menjadi terasa sangat berat. Namun seiring menurunkan angka Covid-19, semula buka 20 persen kini sudah 50 persen namun ketentuan prokes ketat.
“Mereka mau main ke golf Bogor Raya, setiap tamu harus vaksin Covid 1 dan Covid 2 dan ada antigen,” katanya.
Ketua BPPD Kabupaten Bogor, Zaenal Safrudin, juga sebagai penyambung aspirasi pengelola golf, bisa langsung didengarkan oleh bupati.
Menurut Zaenal, walau masih pandemi pihak BPPD akan menyelenggarakan Bogor Wonderfull Golf, tentu dengan prokes ketat. (Sukma)
Discussion about this post