Monitorindonesia.com – Gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) masih tiga tahun lagi. Namun, DPD Partai Gerindra sudah meniup pluit kontestasi Pilgub NTB dari sekarang, dan telah menetapkan calon yang diusungnya, yakni Ali Al Khairi.
Hal tersebut terungkap dalam agenda silaturahim dan makan malam bersama jurnalis yang digelar oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI H Bambang Kristiono, SE atau akrab disapa HBK, pada Minggu, 27 September 2021 kemarin.
Dikatakan HBK, untuk Pilgub NTB, dirinya memastikan bakal mendukung Ali Al Khairi. Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) DPP Partai Gerindra ini menegaskan, waktu menuju Pilgub NTB 2024 masih cukup panjang, masih cukup untuk mengenalkan Ali Al Khairi kepada publik.
“Tapi jangan anggap enteng ya, masih ada waktu,” kata dia berkeyakinan, sepanjang membawa gagasan dan cita-cita besar untuk NTB, maka masyarakat akan menerimanya Apalagi Partai Gerindra adalah partai besar, dan semua kader berjuang bersama-sama untuk mendukung Ali.
HBK menyebut, gelaran pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2020 lalu menunjukkan kader Partai Gerindra sanggup unjuk gigi. Dari Pulau Lombok, Lalu Pathul Bahri menjadi Bupati Lombok Tengah, kemudian Danny Karter Febrianto terpilih menjadi Wakil Bupati Lombok Utara, menyusul Wakil Bupati Kabupaten Bima Dahlan M Noer.
“Beberapa kali Pilgub NTB, kami tidak mendukung kader sendiri. Kali ini, Ali kader asli. Darahnya benar-benar Partai Gerindra,” imbuhnya seraya menegaskan, perintahnya ini akan diikuti oleh seluruh jajaran partai baik di Provinsi maupun Kabupaten, dan tak boleh ada kader yang mencoba untuk melawan atau bermain dua kaki.
“Pilihannya tetap bersama Partai Gerindra atau keluar. Saya ini mantan tentara kalau bilang A ya A, B ya B. Begitu pula sikap, jangan ada kader yang tak tegas,” ucap dia menambahkan.
Secara khusus HBK memberikan penilaian kepada Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Ali Al Khairi. Disebutkan, selain kader murni partai, Ali memiliki rekam jejak pergerakan, yakni mantan aktivis dan pernah menjadi Direktur Eksekutif Walhi NTB, pengurus Serikat Tani, pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
“Dia juga santri, lulusan Pesantren Nurul Hakim. Selama ini attitude (sikap) juga bagus,” ujarnya lagi. (Ery)
Discussion about this post