Monitorindonesia.com – Gedung DPRD DKI Jakarta tiba-tiba dihebohkan dengan adanya belasan karangan bunga berjejer di halaman.
Karangan bunga tersebut berbunyi mendukung Fraksi PDIP dan PSI mengusulkan hak interpelasi Formula E kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Karangan bunga ini dijejerkan di tepi halaman gedung yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat tersebut.
Salah satu karangan bunga dengan mencantumkan nama Sembari (Semangat Baru Indonesia) menuliskan ‘Atas Matinya Suara Rakyat Oleh Penolakan Interpelasi 7 Parpol Semoga Semakin Ditinggalkan Konstituen’.
Karangan bunga lain menyebutkan ‘Bravo PDIP-PSI Penjaga Transparansi APBD DKI’, dengan pengirim Paparansi (Para Pecinta Tranparansi).
Ada juga karangan bunga lain yang menyinggung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “KPK & BPK sedang apa,” tulis pemerhati uang rakyat DKI.
Namun siapa pengirim karangan bunga tersebut masih belum diketahui. Sebab berdasarkan keterangan Berdasarkan keterangan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRD DKI, karangan bunga mendukung interpelasi Formula E hanya diantarkan oleh pekerja menggunakan mobil pikap.
Karangan bunga sendiri mulai berdatangan sejak Rabu, 1 September sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
Seperti diketahui DPRD DKI Jakarta menggulirkan wacana pengajuan hak interpelasi. Dua fraksi yaitu PDIP-PSI dengan total Anggota sebanyak 33 orang telah menyerahkan dokumen hak interpelasi Formula E kepada Ketua DPRD DKI.
Di sisi lain, 7 fraksi DPRD DKI lainnya yaitu PKS, PKB, PAN, Demokrat, Nasdem, Golkar dan PPP dengan total jumlah anggota fraksi 77 orang menolak menggunakan hak interpelasi. (Zat)
Discussion about this post