• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Ragam Global

Pasukan Inggris Dilaporkan Terlibat dalam Ratusan Kematian Warga Sipil di Afghanistan

Monitor Indonesia by Monitor Indonesia
24/09/2021 15:47
in Global
Residu Afganistan

Bendera Afganistan.

Monitorindonesia.com – Pasukan Inggris dilaporkan terlibat dalam kematian 86 anak-anak dan lebih dari 200 warga sipil dewasa selama konflik Afghanistan dengan kompensasi rata-rata hanya £2.380 untuk setiap nyawa yang hilang, menurut data terbaru.

Data itu dicatat dalam buku catatan kompensasi resmi Kementerian Pertahanan (MoD), yang diperoleh melalui serangkaian permintaan atas alasan kebebasan informasi. Menurut data, korban sipil termuda yang tercatat berusia tiga tahun sebagaimana dikutip TheGuardian.com, Jumat (24/9/2021).

Salah satu insiden paling serius yang tercatat dalam buku itu adalah pemberian £4.233.60 kepada sebuah keluarga setelah kematian empat anak yang secara keliru “ditembak dan dibunuh” dalam sebuah insiden pada bulan Desember 2009.

Beberapa pembayaran berjumlah kurang dari dua ratus ratus poundsterlibg. Pada Februari 2008, satu keluarga menerima £104,17 menyusul kematian dan kerusakan properti yang dikonfirmasi di provinsi Helmand.
Sedangkan yang lain menerima kompensasi £586.42 atas kematian putra mereka yang berusia 10 tahun pada Desember 2009.

Data tersebut dikumpulkan oleh Action on Armed Violence (AOAV), yang memeriksa buku catatan itu bertepatan dengan penarikan pasukan barat dari Afghanistan bulan lalu yang berpuncak pada kekacauan pengangkutan udara dari bandara Kabul.

BacaJuga

Tornado Terjang Mississippi Amerika Serikat, 26 Orang Tewas

Ini Ancaman Donald Trump Jika Dipidana

Masyarakat dunia kini fokus pada korban sipil di Afghanistan setelah AS dipaksa untuk mengakui bahwa serangan pesawat tak berawak bulan lalu menewaskan 10 warga sipil termasuk tujuh anak. Mereka ternyata bukan dari kelompok militan dari Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP) seperti yang diklaim pertama kali.

Kesalahan besar telah dibuat, kata Jenderal Kenneth McKenzie, komandan Komando Pusat AS saat dia menyampaikan “belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman mereka yang terbunuh”.

Dalam buju catatan Inggris, banyak insiden dicatat hanya secara singkat. Murray Jones, penulis penelitian mengatakan: “File-file ini tidak mudah dibaca. Ad ratusan kematian tragis, termasuk puluhan anak-anak.”
AOAV memperkirakan 20.390 warga sipil tewas atau terluka oleh pasukan internasional dan Afghanistan selama konflik 20 tahun meski angkaa itu sepertiga dari jumlah yang dibunuh oleh Taliban dan pemberontak lainnya. Sebanyak 457 tentara Inggris juga tewas selama periode tersebut.

Secara keseluruhan catatan kompensasi menunjukkan sebanyak £688.000 telah dibayarkan oleh militer Inggris untuk insiden yang melibatkan 289 kematian antara tahun 2006 dan 2013, tahun terakhir operasi tempur Inggris di negara itu. Artinya, kompensasi rata-rata yang dibayarkan oleh Kementerian Pertahanan per warga sipil yang terbunuh adalah £2.380.[Yohana RJ]

Baca Juga

  1. India Akan Luncurkan Rupee Digital Tahun Ini
Tags: Pasukan InggrisTerlibat Warga Sipil Afghanistan
Previous Post

Boeing AS Akan Bangun Drone Militer di Australia

Next Post

Erdogan: AS Bertanggung Jawab soal Pengungsi Afghanistan

Related Posts

No Content Available
Next Post
Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Turki Bersiap Lockdown

Erdogan: AS Bertanggung Jawab soal Pengungsi Afghanistan

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mobil Bea Cukai Kawal Alphard Masuk Apron Bandara Soetta Jemput Sri Mulyani, Warganet: Maling! Apa yang Dibanggakan?

Mobil Bea Cukai Kawal Alphard Masuk Apron Bandara Soetta Jemput Sri Mulyani, Warganet: Maling! Apa yang Dibanggakan?

26/03/2023 02:54
Presiden Sementara

Jika Pemilu 2024 Ditunda, Menteri Ini Diisukan Jadi Presiden Sementara! Ini Kata Mahfud MD

26/03/2023 01:44
Anggota TNI dan Polri Tertembak Saat Amankan Salat Tarawih

Anggota TNI dan Polri Tertembak Saat Amankan Salat Tarawih

25/03/2023 23:18
KPU Kabupaten Blitar

Sempat Tertunda, KPU Kabupaten Blitar Segera Bayarkan Honor Badan Adhoc

25/03/2023 23:42
KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Eks Bupati Buru Selatan, Siapa?, Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dimpimpin Jaksa

Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dipimpin Jaksa

26/03/2023 19:35
Ray Rangkuti Sebut KPP Koalisi Paling Bingung Dalam Konsolidasi

Ray Rangkuti Sebut KPP Koalisi Paling Bingung Dalam Konsolidasi

26/03/2023 20:00
Mutasi Rekening Rafael Rp 500 M, PPATK: Lebih Besar daripada LHKPN, Kemenkeu, Jangan-jangan Ada Rafael Lain!

Jelaskan Harta Kekayaannya, Rafael Alun Ngaku Keberatan dengan Tudingan TPPU

26/03/2023 19:54
KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Eks Bupati Buru Selatan, Siapa?, Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dimpimpin Jaksa

Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dipimpin Jaksa

26/03/2023 19:35
Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan

Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan

26/03/2023 19:25
Wacana Duet Prabowo-Ganjar Strategi Jokowi Tekan PDIP

Meski Ada Diperingkat Pertama, Survei Indikator Politik Sebut Elektabilitas Ganjar Cenderung Stagnan

26/03/2023 19:16
Jadwal Imsakiyah Bulan Puasa

Recent News

Ray Rangkuti Sebut KPP Koalisi Paling Bingung Dalam Konsolidasi

Ray Rangkuti Sebut KPP Koalisi Paling Bingung Dalam Konsolidasi

26/03/2023 20:00
Mutasi Rekening Rafael Rp 500 M, PPATK: Lebih Besar daripada LHKPN, Kemenkeu, Jangan-jangan Ada Rafael Lain!

Jelaskan Harta Kekayaannya, Rafael Alun Ngaku Keberatan dengan Tudingan TPPU

26/03/2023 19:54
KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Eks Bupati Buru Selatan, Siapa?, Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dimpimpin Jaksa

Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dipimpin Jaksa

26/03/2023 19:35
Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan

Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan

26/03/2023 19:25
monitorpemilu

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll