Monitorindonesia.com – Kabar baik untuk pelajar Indonesia. Pada sebuah kontes ilmiah Google Science Fair pada tahun 2018-2019, seorang pelajar perempuan asal Indonesia telah memenangkan penghargaan bergengsi.
Celestine Wenardy, finalis satu-satunya dari Indonesia mendapatkan penghargaan Virgin Galactic Pioneer Award atas penemuan revolusionernya. Oleh karena dia menemukan alat dengan teknologi interferometri dan thermal yang memantau konsentrasi glukosa di dalam darah secara terus menerus yang dapat dijangkau dan tanpa efek samping.
Pertama sekali, siswa kelas dua dari British School Jakarta, Indonesia tersebut terinsipirasi dari banyaknya korban pengidap diabetes meninggal di Indonesia. Kemudian dia berpikir bagaimana cara membantu orang-orang untuk mengukur kadar gula darah dengan mudah.
Berdasarkan presentasinya, temuan tersebut bisa mengukur kadar gula darah tanpa harus mengeluarkan darah. Menurutnya ini penting karena mengeluarkan darah itu tidak bisa diterima beberapa orang.
Lebih pentingnya lagi, alat teknologi yang dia temukan sangat terjangkau. Perkembangan alat seperti itu hanya seharga 63 USD. Ini berbanding terbalik dengan alat-alat yang digunakan saat ini yang dijual lebih dari 1.000 USD.
Terkait kinerja alat tersebut, teknologi ini menggunakan dua sensor untuk diagnosa. Hasilnya sangat valid dan layak karena bisa mencapai nilai R² dari 0,843 melalui penggunaan multi sensor.
Di masa depan, ini mungkin bisa menjadi terobosan dalam kemajuan teknologi medis. Juga ini bisa membantu mendeteksi diabetes lebih cepat dna mengurangi tingkat kematian bagi pengidap diabetes.
Google Science Fair merupakan sebuah acara penghargaan bagi para remaja di seluruh dunia untuk mengatasi masalah yang mereka anggap penting dengan menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematkka. Sesuai dengan namanya, penyelenggara peristiwa tersebut adalah Google.
Tahun ini terdapat 20 orang finalis dari seluruh dunia yang bersaing dalam peristiwa ini. Celestine Wenarsy satu-satunya finalis yang berasal dari Indonesia.
Ada enam ornag pemenenang dengan kategori masing-masing. Setiap kategori hanya ada satu pemenang. Tepatnya finalis dari Indonesia memenangkan karehori Virgjn Galactic Pioneer Award. [Yohana RJ]
Sumber: GoTradingAsia
Discussion about this post