• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Metropolitan

Pemprov DKI Diminta Blacklist PT Adonara Penyedia Tanah Fiktif di Munjul

Monitor Indonesia by Monitor Indonesia
23/09/2021 16:55
in Metropolitan
di Jakarta

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Eneng Malianasari. [Foto MI/ Drazat]

Monitorindonesia.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai saksi dalam kasus pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur yang merugikan negara sebesar Rp 152,5 Miliar.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Eneng Malianasari mengatakan, total nilai uang yang dikeluarkan Perumda Sarana Jaya sebesar Rp 217 miliar untuk pembelian lahan. Untuk itu Eneng mendesak Gubernur Anies menagih pengembalian uang tersebut.

“Sarana Jaya sudah membayar Rp 217 miliar tapi tidak menguasai sertifikat tanah, sehingga bisa dikatakan bahwa ini adalah pengadaan fiktif. Tapi anehnya, Pemprov DKI tidak segera menagih pengembalian uang,” kata Eneng di Jakarta, Kamis (24/9/2021).

Diketahui Perumda Pembangunan Sarana Jaya bekerja sama dengan pihak swasta yaitu PT Adonara Propertindo. KPK mendalami dugaan PT Adonara Propertindo yang sengaja menyiapkan tanah untuk ditawarkan kepada Perumda Sarana Jaya yang berujung rasuah.

Tidak hanya itu, Eneng menegaskan, Pemprov DKI juga seharusnya bersikap tegas terhadap PT Adonara dengan memasukan perusahaan tersebut ke dalam hitam atau blacklist.

BacaJuga

August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

Wowon Serial Killer Ngaku Bunuh Anaknya yang Masih Bayi karena Rewel

“Lebih aneh lagi, di rapat Komisi B tanggal 23 Agustus 2021, ada wacana bahwa PT Adonara akan mengganti tanah di Munjul dengan tanah di lokasi lain,” terang dia.

Dia menilai Pemprov DKI bisa terperosok ke lubang yang sama apabila melanjutkan transaksi dengan pihak yang jelas-jelas bermasalah. Karena itu, imbuh Eneng, pihaknya menolak skema pergantian tanah dari PT Adonara.

“Tidak jelas mengapa PT Adonara tidak mau mengembalikan dalam bentuk uang, entah uangnya sudah habis dipakai atau bagaimana. Apapun alasannya, kami menolak skema penggantian tanah dari PT Adonara. Pak Anies harus berani menagih kembali uang rakyat Rp 217 miliar itu dari PT Adonara,” ucap Eneng.

Kasus ini bermula ketika PT Adonara Propertindo menawarkan tanah kepada Sarana Jaya dengan harga Rp 7,5 juta per meter persegi atau total Rp 315 miliar, lalu dicapai kesepakatan harga Rp 5,2 juta per meter persegi dengan total Rp 217 miliar.

Sebelumnya, PT Adonara melakukan akta jual-beli dengan pemilik tanah Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih CB dengan harga Rp 2,5 juta per meter persegi atau total Rp104,8 miliar. Seiring waktu, Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih CB membatalkan penjualan tanah ke PT Adonara, sehingga PT Adonara tidak bisa memberikan sertifikat tanah kepada Sarana Jaya.

Selain itu, tanah di Munjul ternyata berada di zonasi Hijau Rekreasi (H.7) yang merupakan kawasan yang didominasi areal hijau untuk fungsi ekologis dan resapan. Artinya, di tanah ini hanya bisa didirikan bangunan maksimal 2 lantai dan tidak diizinkan ada rumah susun. (Zat)

Baca Juga

  1. PSI Minta Gubernur Anies Tidak Sembunyikan Data Anggaran Pengadaan Tanah
Tags: Korupsi MunjulPSI
Previous Post

Jadwal Premier League 2021/22 Match Day ke-6

Next Post

Dapat Tambahan 200 Ribu Dosis Vaksin, Kapolda NTB Terima Tantangan Pemerintah Pusat

Related Posts

PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan
Politik

PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan

03/02/2023 14:30
August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?
Metropolitan

August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

03/02/2023 13:52
Laporan keuangan Formula-E, PSI: Kita Butuh Sosok Pemimpin Seperti Jokowi Bukan Antitesisnya!, Investor
Nasional

PSI Minta Pemerintah Kendalikan Inflasi Sehingga Harga Sembako Tidak Membebani Rakyat

31/01/2023 08:24
Laporan keuangan Formula-E, PSI: Kita Butuh Sosok Pemimpin Seperti Jokowi Bukan Antitesisnya!, Investor
Ekonomi

PSI Minta Investor Tak Khawatir di Tahun Politik: Pertumbuhan Ekonomi Tetap Stabil

28/01/2023 13:33
DPRD DKI Jakarta
Metropolitan

KPK Geledah Ruangan Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta

18/01/2023 15:00
Andra Wahyu Hartawanti
Politik

Hengkang dari PSI, Andra Wahyu Hartawanti Kini Gabung Partai Gerindra

17/01/2023 08:16
Next Post
Dapat Tambahan 200 Ribu Dosis Vaksin, Kapolda NTB Terima Tantangan Pemerintah Pusat

Dapat Tambahan 200 Ribu Dosis Vaksin, Kapolda NTB Terima Tantangan Pemerintah Pusat

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Danpaspampres

Ini Alasan Panglima TNI Mutasi Danpaspampres

03/02/2023 15:19
Jaksa Penuntut Setya Novanto 'Mudik' ke Kejagung

Jaksa Penuntut Setya Novanto ‘Mudik’ ke Kejagung

03/02/2023 20:01
August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

03/02/2023 13:52
PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan

PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan

03/02/2023 14:30
KY Umumkan Nama-nama Calon Hakim Agung Lolos Seleksi

KY Umumkan Nama-nama Calon Hakim Agung Lolos Seleksi

04/02/2023 02:36
Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

04/02/2023 01:31
Hasya

Soal Hasil Rekonstruksi Ulang Kasus Hasya, Polisi Bilang Begini 

04/02/2023 00:40
MAKI Desak Dewas KPK Panggil Firli Bahuri, Mengapa?

MAKI Desak Dewas KPK Panggil Firli Bahuri, Mengapa?

03/02/2023 23:39

Recent News

KY Umumkan Nama-nama Calon Hakim Agung Lolos Seleksi

KY Umumkan Nama-nama Calon Hakim Agung Lolos Seleksi

04/02/2023 02:36
Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

04/02/2023 01:31
Hasya

Soal Hasil Rekonstruksi Ulang Kasus Hasya, Polisi Bilang Begini 

04/02/2023 00:40
MAKI Desak Dewas KPK Panggil Firli Bahuri, Mengapa?

MAKI Desak Dewas KPK Panggil Firli Bahuri, Mengapa?

03/02/2023 23:39

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll