Monitorindonesia.com – Polisi akan melakukan tes COVID-19 secara acak terhadap pendemo dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia (SI) yang menggelar aksi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Nanti pengecekan random antigen, intinya semua melihat situasi lapangan yang berkembang nanti,” kata Wakapolres Jakarta Selatan, Antonius Agus di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
Pengecekan itu, kata Agus akan dilakukan tergantung situasi. Pihaknya juga sudah menyiapkan tim khusus COVID-19 untuk mengantisipasi penyebaran pandemi.
Pengecekan ini perlu dilakukan karena Jakarta masih ada pada level tiga dalam PPKM. Polisi tidak mau demo memperparah situasi.
“Kita juga tidak bisa berbangga dengan penurunan yang sedang bagus-bagusnya,” tegas Agus.
Agus meminta para pendemo menjaga situasi. Polisi tidak mau adanya kericuhan yang bisa membuat pandemi di Jakarta makin ganas.
Discussion about this post