Monitorindonesia.com – Nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus digadang-gadang bakal menggantikan posisi Azis Syamsudin sebagai wakil ketua DPR RI. Bahkan, Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar tengah mempertimbangkan nama yang bersangkutan.
Hal ini diungkap Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/9/2021), terkait calon pengganti Azis Syamsudin pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lodewijk, lanjut Supriansah, adalah bagian daripada yang memang menjadi perhatian tentu di Pak Ketua Umum, karena memiliki kira-kira banyak kelebihan di antara banyak kelebihan yang dimiliki oleh beliau. Namun, partainya hingga saat ini masih menggodok nama-nama yang bakal mengisi posisi wakil ketua DPR RI.
“Kalau bukan sore ini, ya paling telat mungkin besok (Selasa), sudah diajukan namanya oleh pak Ketua Umum Partai Golkar,” ujarnya seraya menambahkan bahwa Golkar tak menutup kemungkinan ada nama lain yang bakal diajukan untuk mengisi posisi wakil ketua DPR RI.
Apalagi, masih menurut Supriansah, Partai Golkar memiliki sejumlah kader mumpuni yang mampu menggantikan Azis Syamsudin. Untuk itu, dia meminta agar semua pihak tidak berspekulasi mengenai pengganti Azis karena semua keputusan berada di tangan Airlangga sebagai Ketum Golkar.
“Persoalan ini kita serahkan sepenuhnya kepada ketua umum, untuk menentukan siapa yang bisa menempati posisi Pak Azis, semua tergantung pak Ketua Umum. Pertimbangan-pertimbangan lain itu ya tentu pak ketua umum meminta pendapat pendapat dari sekitar ya itu hal yang sangat wajar,” kata Anggota Fraksi Partai Golakr (F-PG) DPR RI ini lagi
Untuk diketahui, Lodewijk Paulus merupakan politikus Golkar dengan latar belakang militer. Dia pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus TNI AD ke-24 periode 2009-2011. Dia pensiun dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
Sementara itu, Azis Syamsuddin resmi mengundurkan diri sebagai wakil ketua DPR RI periode 2019-2024 kepada DPP Partai Golkar. Azis sendiri secara otomatis dinonaktifkan sebagai kader partai Golkar berdasarkan Ketentuan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar Pasal 47 ayat 2.
Pengunduran diri Azis itu imbas penetapan status tersangka oleh KPK. Ia diduga bersama dengan mantan Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Aliza Gunado memberikan uang senilai Rp3 Miliar dan US$36 ribu kepada mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. (Ery)
Discussion about this post