Monitorindonesia.com – Wali kota Manila, Fransisco Domagoso mengatakan Rabu (22/09) dia akan ikut ambil bagian pada pemilihan presiden Filipina 2022.
Fransisco Domagoso (47) lebih dikenal dengan nama panggung Isko Morene selama awal karirnya di bisnis pertunjukkan, merupakan politisi ketiga yang akan ikut ambil bagian pada pemilihan presiden dan merupakan salah satu calon dengan suara terbanyak.
“Menerima lamaran saya sebagai Presiden Filipina,” Domagoso mengungkapkan dalam sebuah konferensi di kawasan masyarakat miskin di Manila.
“Aku tidak bisa memberikan anda pemerintahan yang sempurna tetapi bersama kita bisa lebih baik.”
Domagoso yang tumbuh di kawasan kumuh terpilih sebagai wali kota Manila pada tahun 2019 setelah mengalahkan calon petahana dan mantan Presiden Joseph Estrada. Dia tidak berhasil menduduki kursi dewan pada tahun 2016.
Pada masa jabatan pertama selaku wali kota Manila, dia meluncurkan kampanye pembersihan di ibu kota, membersihkan jalan raya yang sibuk ketika dipadati oleh para pedagang kaki lima.
Pada masa kecilnya, dia mengumpulkan sisa makanan di restoran dan mengumpulkan sampah untuk membantu orang tuanya. Pada sebuah pemakaman, dia terpilih dalam sebuah pencarian bakat yang mengawali karirnya di dunia hiburan sebagai idola pertunjukan siang sore sebelum beralih ke dunia peran film aksi dan jenis peran lainnya pada tahun 1990-an.
Pasangan Domagoso adalah Willie Ong, merupakan seorang dokter dengan pengikut akun Facebook mencapai 16 juta pengguna yang meminta saran medis secara gratis. Ong gagal mendapatkan kursi dewan pada tahun 2019.
Di Filipina, presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah. Sejauh ini mantan kepala kepolisian Filipina, Panfilo Lacson dan ikon petinju dunia Manny Pacquiao – keduanya merupakan anggota dewan telah mengumumkan pencalonan mereka dalam pemilihan presiden .
Presiden Rodrigo Duterte yang sudah tidak bisa mencalonkan diri untuk masa jabatan selanjutnya telah mengkonfirmasi bahwa dia akan mencari kesempatan sebagai wakil presiden, sebuah gerakan kritik yang mengatakan bahwa dia ingin tetap mempertahankan kekuasaannya.
Yohana/Reuters
Discussion about this post