Dairi, Monitorindonesia.com – Untuk yang pertama dalam sejarah panjang Kabupaten Dairi, pemerintah pusat menggelontorkan dana bagi pembangunan dermaga di pesisir Danau Toba dengan nilai cukup fantastis Rp 13,6 Miliar.
Usai peresmian kampung siaga bencana di Desa Silalahi III, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu meninjau pembangunan dermaga itu di Desa Paropo, Kamis (30/9/2021). Pemkab Dairi mengusulkan proyek ini kepada pemerintah pusat pada 2020 dan telah disetujui sehingga pembangunan dilakukan tahun ini.
“Waktu itu saya ajukan pembangunan dermaga kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan serta Kementerian Perhubungan. Fasilitas ini untuk sementara kita namai Dermaga Paropo yang dana pembangunannya bersumber dari APBN tahun 2021 sebesar Rp13,6 miliar,” ujar Bupati Berutu.
“Inilah dermaga yang pertama kali dibangun di Kabupaten Dairi, khususnya di Kecamatan Silahisabungan. Dan proyek ini masih tahap pertama serta ditargetkan akan selesai tahun ini. Semoga nantinya pembangunan tahap II juga berjalan lancar,” ujar Berutu.
Dermaga Paropo akan memudahkan pengiriman barang dari atau ke luar Kecamatan Silahisabungan melalui jalur Danau Toba.
Turut hadir dalam peninjauan pryek dermaga, Camat Silahisabungan Hamaska Silalahi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Amper Nainggolan, Plt Kepala Dinas Perhubungan Swasta Ginting, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. (clara)
Discussion about this post