Kupang, Monitorindonesia – Palang Merah Indonesia (PMI) menegaskan komitmen mendukung program pemerintah mengeradikasi polio pada Peluncuran Program Kesiapsiagaan Polio secara resmi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dalam keterang tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 3/11/2021), PMI dengan dukungan dari Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) akan menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan akses masyarakat melalui program dan layanan imunisasi polio.
PMI akan mendorong peningkatan permintaan vaksinasi serta mengurangi penolakan terhadap vaksin di masyarakat. PMI juga akan meningkatkan pelacakan (surveillans) untuk kasus Lumpuh Layu Akut (Acute flaccid paralysis). Fokus pelaksanaan akan menargetkan daerah berisiko tinggi dan memiliki cakupan rendah terhadap program imunisasi polio di 5 provinsi, yaitu Aceh, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.
Ketua Bidang Kesehatan & Sosial PMI Pusat, Fachmi Idris mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan PMI untuk mendukung pemerintah agar imunisasi dasar menjangkau seluruh anak, baik melalui Program Imunisasi Nasional, Campak Rubella, maupun program lainnya.
Sebanyak 1.000 relawan PMI di wilayah tersebut akan menerima pelatihan guna menggenjot imunisasi polio.
Kepala Delegasi IFRC Jan Gelfand menambahkan, Asia Tenggara secara resmi telah terbebas dari polio sekitar tujuh tahun yang lalu, tetapi ia meyakini terdapat potensi bermunculan kembali. Tantangan di tengah pandemi yang masih berlangsung, lanjutnya, memerlukan adanya peningkatan upaya untuk melindungi setiap anak di Indonesia terhadap imunisasi dasar.
“Pandemi tidak boleh menjadi penghalang bagi anak Indonesia mendapatkan akses imunisasi dasar, khususnya polio. Dukungan kepada Palang Merah Indonesia sangatlah penting untuk mencegah kemunculan kembali virus ini,” tukasnya.
Ryan Washburn, Mission Director USAID Indonesia mengapresiasi Indonesia yang berhasil mengembangkan integrasi dan koordinasi antarlembaga untuk menyukseskan eradikasi polio. “USAID gembira dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk memberantas Polio dan memastikan vaksin menjangkau setiap anak di Indonesia, tanpa kecuali,” tegasnya.
(zan)
Discussion about this post