• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Nusantara

Gagal Loloskan Seleksi CPNS dengan Mahar Rp160 Juta, Jaksa Dilaporkan ke Kejati NTB

jay by jay
28/12/2021 18:59
in Nusantara
cpns

Kantor Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat. (Foto: koranmerah)

Mataram, Monitorindonesia.com – Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang gagal seleksi melaporkan oknum jaksa berinisial EP ke Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB). EP dituduh melakukan tindak pidana penipuan.

“Jadi, di samping telah dilaporkan ke kepolisian, yang bersangkutan juga telah dilaporkan oleh pihak korban ke Bidang Pengawasan Kejati NTB,” kata Juru Bicara Kejati NTB Dedi Irawan di Mataram dikutip Antara, Selasa (28/12/2021).

Laporan pengaduannya, kata dia, diterima pada Jumat, 24 Desember. Kejati NTB melalui bidang pengawasan telah menindaklanjutinya dengan mengagendakan pemeriksaan terlapor maupun pelapor.

“Terhadap laporan pengaduan tersebut, pelapor dan terlapor akan dipanggil serta dilakukan pemeriksaan, termasuk saksi-saksi, agendanya pekan depan,” ujarnya.

Agenda pemeriksaan oleh Bidang Pengawasan Kejati NTB, kata Dedi, berkaitan dengan aturan disiplin pegawai negeri sipil dan kode etik jaksa. Apabila terbukti, akan ada penerapan sanksi.

BacaJuga

Benarkah Izin Cuti Gubernur Maluku Utara ke Luar Negeri Dapat Restu Mendagri, Cek Faktanya!

Layanan Pendaftaran Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023 Sedang Dibuka

“Diperiksa terkait dengan pelanggaran disiplin pegawai negeri sipil, termasuk pelanggaran kode etik jaksa, itu jika yang bersangkutan terbukti,” ucapnya.

Laporan pengaduan diterima Kejati NTB dari korban berinisial ME. Korban melaporkannya karena terlapor tidak juga menepati janji. Terlapor ketika itu menjamin korban lulus CPNS apabila menyerahkan mahar Rp160 juta.

Uang itu pun diberikan kepada terlapor secara bertahap lengkap dengan tanda bukti kuitansi. Penyerahannya dilakukan di rumah pegawai kejaksaan di Kota Mataram, yakni di rumah JT, oknum jaksa yang mengenalkan ME dengan terlapor.

Hingga pengumuman keluar, nama ME tidak muncul dalam daftar kelulusan. Janji pun berubah, EP menjamin korban lulus lewat jalur khusus CPNS.

Namun, korban tidak juga mendapat angin segar dari terlapor. Hingga akhirnya korban menyerah dan meminta pengembalian uang Rp160 juta.

“Saya mau ambil uang. Akan tetapi, sampai sekarang belum juga dikembalikan. Saya dijanjikan terus tiap minggu, tiap bulan,” kata korban.

Dengan dasar itu korban melaporkan EP ke Kejati NTB dan juga Polresta Mataram. Untuk laporannya di kepolisian berkaitan dengan dugaan penipuan dan penggelapan.

Baca Juga

  1. Kader dan Pengurus Demokrat NTB Nyatakan Setia Dukung AHY
Tags: kejati ntbmataramntb
Previous Post

Tersangka Pelecehan Seksual 12 Anak Laki-Laki Diduga Terinfeksi HIV

Next Post

PLN Raih 8 Proper Emas dan 20 Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup

Related Posts

Kejati NTB dan Kejari Mataram Eksekusi Koruptor Pengadaan Benih Jagung
Nusantara

Kejati NTB dan Kejari Mataram Eksekusi Koruptor Pengadaan Benih Jagung

15/01/2023 15:45
Kejati, Koruptor
Hukum

Kejati NTB Naikan Status Kasus Dugaan Korupsi KONI Dompu ke Tahap Penyidikan

04/07/2022 16:55
Kereta Gantung
Nasional

5 Fakta Tentang Kereta Gantung Rinjani

20/06/2022 18:14
Monitorindonesia.com/Covid-19
Nasional

UPDATE Covid-19 : Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar dan Kalsel

15/05/2022 23:15
wabah pmk di cirebon, Wabah pmk, kabupaten, pmk, wabah
Berita Utama

Wabah PMK Mulai Meluas ke Lombok Timur NTB

14/05/2022 13:00
monitorindonesia.com/ntb institute
Nusantara

NTB Institute Mensyukuri Perhatian Presiden Jokowi Terhadap Pembangunan di Bumi Gora

20/04/2022 17:48
Next Post
proper

PLN Raih 8 Proper Emas dan 20 Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil Mercy di Simpang Lampu Merah Ragunan, Pelaku Diduga Anak Polisi Tak Kunjung Diproses 

Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil Mercy di Simpang Lampu Merah Ragunan, Pelaku Diduga Anak Polisi Tak Kunjung Diproses 

28/03/2023 05:34
Dicoret Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pak Ganjar, Gubernur Bali dan PKS Sudah Puas Kah?

Dicoret Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pak Ganjar, Gubernur Bali dan PKS Sudah Puas Kah?

29/03/2023 23:27
FIFA, Monitorindonesia.com/FIFA, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali, Gegara Penolakan Tim Israel!, Ini Pernyataan Resmi FIFA Coret Nama Indonesia dari Piala Dunia U-20

Ini Pernyataan Resmi FIFA Coret Nama Indonesia dari Piala Dunia U-20

29/03/2023 22:37
FIFA, id.pinterest.com/monitorindonesia.com/ranking fifa

FIFA Resmi Coret Indonesia Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

29/03/2023 22:25
Bongkar Kasus di Kemenkeu, Pakar Hukum Dorong Rafael Alun Ajukan Justice Collaborator

Bongkar Kasus di Kemenkeu, Pakar Hukum Dorong Rafael Alun Ajukan Justice Collaborator

30/03/2023 17:22
Semoga Pengusutan Transaksi Gelap Rp 349 T Tidak Menjadi Kabar Burung Belaka!

Semoga Pengusutan Transaksi Gelap Rp 349 T Tidak Menjadi Kabar Burung Belaka!

30/03/2023 23:52
Hengki Haryadi, Polda Metro Jaya Usut TPPU Kasus Mafia Travel Umrah PT NSWM

Polda Metro Jaya Usut TPPU Kasus Mafia Travel Umrah PT NSWM

30/03/2023 23:22
Selama 8 Tahun Terakhir, Rp 4.000 Triliun Pajak dan Bea Ditilep!

Selama 8 Tahun Terakhir, Rp 4.000 Triliun Pajak dan Bea Ditilep!

30/03/2023 22:24
Mahfud MD, Benny K Harman Menenggarai Mahfud MD Punya Motif Politik

Posisi Politik Mahfud MD dari Jokowi ke Klik Megawati Atau Single Fighter Saja?

30/03/2023 21:45
Cawapres Anies Baswedan di Last Minute

Cawapres Anies Baswedan di Last Minute

30/03/2023 21:13
Jadwal Imsakiyah Bulan Puasa

Recent News

Semoga Pengusutan Transaksi Gelap Rp 349 T Tidak Menjadi Kabar Burung Belaka!

Semoga Pengusutan Transaksi Gelap Rp 349 T Tidak Menjadi Kabar Burung Belaka!

30/03/2023 23:52
Hengki Haryadi, Polda Metro Jaya Usut TPPU Kasus Mafia Travel Umrah PT NSWM

Polda Metro Jaya Usut TPPU Kasus Mafia Travel Umrah PT NSWM

30/03/2023 23:22
Selama 8 Tahun Terakhir, Rp 4.000 Triliun Pajak dan Bea Ditilep!

Selama 8 Tahun Terakhir, Rp 4.000 Triliun Pajak dan Bea Ditilep!

30/03/2023 22:24
Mahfud MD, Benny K Harman Menenggarai Mahfud MD Punya Motif Politik

Posisi Politik Mahfud MD dari Jokowi ke Klik Megawati Atau Single Fighter Saja?

30/03/2023 21:45
monitorpemilu

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll