Bekasi, MI – Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan, ratusan pemudik yang berangkat dari Terminal Bus Bekasi sudah menunjukan peningkatan.
“Sudah mulai terlihat lonjakan penumpang meski belum signifikan,” kata dia kepada wartawan di Terminal Bekasi, Ahad (24/4).
Kenaikan jumlah penumpang pada musim mudik Lebaran 2022 ini masih jauh di bawah puncak arus mudik Lebaran dari titik keberangkatan Terminal Bus Bekasi.
“Belum ada kenaikan yang drastis terutama pada penumpang bus AKAP mengarah ke Jawa tapi yang mengarah ke Sumatera sudah mulai naik sekitar 20 persen dari penumpang normal,” katanya.
Berdasarkan data perusahaan otobus di terminal itu, tercatat ada 400 lebih pemudik yang diberangkatkan pada Ahad (24/4) hari ini. Jumlah itu masih jauh di bawah puncak mudik di lokasi tersebut yang bisa mencapai 1.200 penumpang per hari.
Dadang memastikan sejumlah petugas telah dikerahkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik yang diprediksi mulai terjadi pada Kamis pekan depan (28/4).
Armada bus juga sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi penumpang membludak. “Armada yang reguler itu hampir 240, tentu jika terjadi lonjakan biasanya ada bantuan baik dari Primajasa, Mayasari kita siapkan. Intinya pasokan bus untuk mudik sudah kita siapkan,” katanya.
Pantauan MI di lokasi, Terminal Bekasi dipadati ratusan pemudik yang membawa serta anggota keluarga. Mereka terlihat membawa tas berukuran besar beserta barang bawaan lain. Sementara armada bus AKAP berikut armada travel juga terlihat hilir mudik di terminal.
Adapun tujuan yang mengalami peningkatan seperti bus yang melayani Tasikmalaya-Bekasi, Garut-Bekasi dan Bandung-Bekasi. Termasuk wilayah Bogor-Sukabumi-Bekasi juga mengalami peningkatan. Sementara, untuk ke bus yang melayani Pekalongan-Bekasi belum terlihat begitu dominan.
Discussion about this post