Polisi Tegaskan Kasus Dugaan Perampokan di Kembangan Jakbar Tak Penuhi Unsur Pidana

Jakarta, MI – Kasus dugaan perampokan dengan modus cegat mobil di Kembangan, Jakarta Barat telah diselidiki. Polisi menyebut insiden perampokan itu tidak terjadi dan tidak ada unsur yang mengarah kesana.

“Belum ada, tidak ada unsur yang ke ranah perampokan,” kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Reno Apri Dwijayanto, Kamis (5/5).

Reno menjelaskan, peristiwa dugaan perampokan ini bermula saat terlapor yang juga seorang pengendara motor berinisial M mengejar pengemudi mobil. Terlapor mengejar karena tidak terima difoto dari dalam mobil oleh pengemudinya.

“Informasinya dari keterangan terlapor, si pelapor ada main handphone dan menurut keterangannya dia melakukan foto-foto terhadap dirinya sehingga dikejar. Dia enggak terima,” sambungnya.

Kemudian, saat pengemudi mobil berhasil dihentikan, terlapor mengucapkan kalimat ‘buka kaca’ yang kemudian dinarasikan sebagai aksi percobaan perampokan. Narasi itu viral di media sosial.

Selain narasi yang viral tersebut, Reno menyebut tidak ada lagi interaksi antara terlapor maupun pelapor atas kejadian tersebut. Tak ada juga tindakan kekerasan yang terjadi antara keduanya. Adapun narasi yang menggiring opini publik itu hanya kesalahpahaman saja.

“Enggak ada (percobaan perampokan), jadi hanya kesalahpahaman yang diedarkan saja oleh si pelapor,” jelas Reno.

Diberitakan sebelumnya, sebuah aksi dugaan percobaan perampokan menimpa seorang pengemudi mobil di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Aksi ini terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pengendara sepeda motor secara tiba-tiba melaju dan menghadang pengemudi mobil saat hendak putar balik arah di dalam kawasan Mall Puri Indah, Kembangan.

Saat mobil berhasil diberhentikan, pria pengendara motor berambut gondrong dan mengenakan topi itu turun dan memakirkan motornya di depan mobil. Ia kemudian mengelilingi mobil tersebut sambil bersuara.

Dari keterangan video, pria tersebut hendak melakukan aksi percobaan perampokan. Meskipun korban atau pengemudi mobil tidak membukakan pintu dan keluar.
(La Aswan)