Jakarta, MI – Upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Ridwan Kamil yang diduga tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5) lalu, terus dilakukan.
Diketahui sebelum pulang ke Indonesia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sempat melantunkan azan di tepi Sungai Aare, Bern, Swiss. Hal tersebut diketahui dari unggahan video di akun Twitter @Sobat_RK, Jumat (3/6).
Hingga saat ini, tim SAR terus melakukan operasi pencarian Eril. Polisi mencari dengan beragam metode, salah satunya dengan menggunakan drone dan penyelam.
Berdasarkan keterangan dari KBRI Swiss, petugas mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone. Penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare. Fokus pencarian Eril pada Kamis (2/6) kemarin di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Selanjutnya, hari ini, Jumat (3/6), pencarian intensif akan dilanjutkan dengan tambahan dukungan anjing pelacak.
Kini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengajak masyarakat Indonesia menggelar salat gaib untuk mendoakan Eril.
Ajakan salat gaib ini sebagai hasil pertemuan antara Keluarga Ridwan Kamil bersama Dewan Pimpinan MUI Jabar di Kantor MUI Jabar.
Ketua Umum MUI Jabar, KH Rachmat Syafe’i mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan kabar, dimana pihak otoritas setempat telah mengubah status pencarian Eril dari missing person (orang yang hilang) menjadi drowned person (orang tenggelam).
“Hal tersebut mengisyaratkan bahwa orang yang dicari kemungkinan sudah meninggal dunia. Bapak Mochammad Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam,” ujar Rachmat dikutip dalam laman resmi MUI, Jumat (3/6).
Sementara itu, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman juga memberikan keterangan terkait Eril.
“Ini kami sampaikan keluarga baik Pak Ridwan Kamil beserta istri yang sudah hampir 7 hari turut memantau, sangat ikhlas walaupun kita memang berusaha setiap hari,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (3/6).
