Jakarta, MI – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-38 tahun, Universitas Terbuka (UT) sebagai pionir dalam pendidikan jarak jauh, menjadikan pandemi Covid-19, sebagai momentum untuk terus mengembangkan berbagai layanan akademik.
Pasalnya, berbagai daerah di Tanah Air masih terkendala dengan keterbatasan infrastruktur teknologi informasi.
Atas dasar itulah, Universitas Terbuka (UT) yang genap berusia 38 tahun ini, sebagai Perguruan Tinggi Negeri terus menjadi pelopor sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.
Bertekad untuk terus mengembangkan inovasi dalam pendidikan jarak jauh (PJJ). Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat mengatakan, Virus Corona atau Covid-19 telah memberikan banyak pelajaran, agar sektor pendidikan mengandalkan pembelajaran secara daring.

“Universitas Terbuka (UT) tidak hanya harus menjadi yang pertama, tetapi juga selalu menjadi yang terbaik dalam pengembangan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Indonesia,” kata Ojat dalam sambutannya di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kantor Pusat UT, Pondok Cabe, Minggu (4/9).
Di saat pandemi melanda, lanjut Ojat, Universitas Terbuka, melebarkan sayapnya berperan serta membantu perguruan tinggi lain yang merasakan dampak besar sistem perkuliahan tatap muka akibat pandemi.
“UT semakin dilirik dan diminati masyarakat kaum milenial yang memiliki literasi ICT yang lebih baik,” jelas Ojat.
Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, yang turut hadir dalam acara itu, memberikan apresiasi kepada Universitas Terbuka, atas upayanya menjaga kualitas pendidikan tinggi.

Melalui akreditasi perguruan tinggi maupun internasional, sehingga menjadi salah satu kiblat penjaminan mutu pendidikan jarak jauh di dunia.
“Saya ucapkan Dies Natalis untuk UT ke-38 tahun. Saya senang bisa berkumpul dengan kalian, dengan mahasiswa. Saya ucapkan hormat kepada panitia acara ini, menghadirkan, mahasiswa UT dari Jaya Pura, UT Denpasar, UT Banda Aceh UT Luar Negeri. Dan semua mahasiswa UT didalam ruangan ini, kalian luar biasa,” ungkap Bamsoet sapaan akrabnya.
Lanjut Bamsoet, 23 tahun lagi, Indonesia Emas, dengan Universitas Terbuka (UT), tentunya terus berkomitmen menciptakan generasi unggulan demi kemajuan suatu bangsa.
“Semoga peringatan hari jadi ini, menjadi momentum untuk semakin melakukan komitmen, terus maju dan dicintai oleh masyarakat Indonesia. Masalah tantangan ke depan, juga harus segera diantisipasi oleh UT, agar nanti ke depan menjadi kampus yang dicintai oleh para anak muda. Kampus yang memberikan masa depan, yang mudah terjangkau,” jelasnya.
Kendati demikian, Politisi Partai Golkar itu, juga berharap agar pemberian beasiswa lebih banyak lagi dibandingkan dengan yang sekarang.
“Kalau sekarang 2000, tahun depan harus lebih ditingkatkan menjadi 10.000 sampai 20. 000 dan seterusnya. Sehingga tidak ada lagi siswa-siswa kita, yang tidak mampu ke perguruan tinggi, karena biaya yang cukup mahal, jarak yang cukup jauh,” katanya.
Diharapkan ini akan menjadi terobosan-terobosan yang akan dapat diraih,” harapnya.
Dewan Pengawas Universitas Terbuka (UT) Prof. Dr. Ainun Na’im yang turut memberikan sambutan dalam kesempatan itu, mengatakan bahwa berdasarkan perkembangannya, Universitas Terbuka ini merupakan eksperimen yang besar bagi Indonesia.

“Utama itu adalah bagi masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi. Sekarang ini, tantangan yang besar tidak hanya, Universitas Terbuka yang memberikan fleksibilitas, tetapi juga mampu melaksanakan kuliah secara tatap muka,” jelas Ainun.
Universitas Terbuka, lanjut Ainun, sekarang juga mulai melakukan hal itu. Memang ada fenomena-fenomena penting, jelas Ainun, selama beberapa tahun yang dihadapi, pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum juga berakhir.
“Kita telah termasuk mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan masalah, membuat rencana ke depan untuk Universitas Terbuka lebih baik lagi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-38 UT, telah dimulai sejak 22 Juni 2022.
Kegiatan yang melibatkan seluruh civitas akademika termasuk para mahasiswa dan seluruh pegawai, turut berpartisipasi dalam kegiatan lomba-lomba di Disporseni Nasional, serta kegiatan lain seperti pelaksanaan seminar hingga pengukuhan Guru Besar.
Acara puncak Dies Natalis ke-38 UT dirayakan oleh seluruh pegawai UT pada 4 September 2022. Tema yang diangkat kali ini adalah ”Bangkit dan Maju Bersama dalam Tatanan Baru PTNBH.”
Acara puncak Dies Natalis diselenggarakan di Universitas Terbuka Convention Center dengan masih menerapkan protokol kesehatan.
Selain para pegawai UT Pusat, acara puncak Dies juga dihadiri oleh Para Rektor UT terdahulu dan pimpinan terdahulu, serta para mitra UT.
Adapun para pegawai di seluruh UPBJJ-UT, mahasiswa UT, peserta Disporseni Nasional UT 2022, dapat mengikuti acara puncak melalui Zoom Meeting dan live streaming YouTube UT-TV.
Menyongsong ditandatanganinya Peraturan Pemerintah RI oleh Presiden Jokowi sebagai tanda pengesahan UT sebagai PTN-BH, UT terus berkarya dan terus berinovasi melahirkan prestasi anak bangsa.
Pada kesempatan Dies ke-38 ini UT meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Perencanaan, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban keuangan (SIPPP) adalah sebuah sistem informasi tata kelola yang terintegrasi dan menghubungkan seluruh sumber daya yang ada di lingkungan Universitas Terbuka. Sistem ini dikembangkan dengan arsitektur microservice.
Dengan adanya SIPPP dimungkinkan pengambilan keputusan yang cepat oleh manajemen karena informasi data tersedia secara real time.
Selain itu penghematan kertas terjadi karena SIPPP mengaplikasikan output berupa dokumen digital. Selanjutnya proses bisnis jauh lebih singkat karena sistem terintegrasi.
Pengaplikasian teknologi kecerdasan buatan memungkinkan fungsi analytics semakin baik.
Selanjutnya riset dan pengembangan teknologi immersive yang akan diimplementasikan pada SIPPP, akan membawa terobosan inovasi dari konsep konvensional tata kelola dan proses pembelajaran di UT, sebagai simbol pengintegrasian.
Tentunya seluruh aplikasi yang terdapat di UT dalam mendukung pengelolan Digital Learning Ecosystem, diciptakan untuk pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa.
Selain SIPPP, ada pula peluncuran Aplikasi Kerja Sama atau yang dikenal dengan AKSARA.
Sedangkan sebagai upaya pengembangan Sumber Daya Manusia di UT, dilakukan pula peluncuran UT-Corpu dan pencanangan kegiatan Budaya Kerja Organisasi yang ditetapkan berdasarkan nilai-nilai yang mencakup: kualitas, integritas, inovasi, aksesibilitas, relevansi, dan akuntabilitas (KIIARA), menjadi bagian dari acara puncak Dies kali ini.
Setiap Dies Natalis, UT selalu ditandai dengan peluncuran buku.
Di tahun 2022 ini, Buku Dies yang diluncurkan alah sebagai berikut:
1. Buku Dies Natalis UT ke-38;
2. Buku UT berjudul: ‘Peluang dan Tantangan UT pada Masa Pandemi COVID-19’;
3. Buku Pemenang Lomba Esai SMA berjudul: ‘Cerita Siswa Belajar Online di SMA’;
4. Buku Dosen FST berjudul: ‘Metode Penelitian Aplikasi Software MDSRAPSettIements’;
5. Buku Guru Besar Prof. Sugilar berjudul: ‘Pembelajaran Matematika pada Pendidikan Tinggi Jarak Jauh: Sebuah Percikan Pemikiran’.
Buku-buku ini diserahkan oleh Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. kepada para pimpinan terdahulu UT yang hadir ikut merayakan kematangan UT di usia 38 tahun ini.
Sebagai wujud, UT yang selalu menjaga hubungan baik dengan mitra, pada kesempatan ini pula UT memberikan penghargaan yaitu:
I. “Citra Paramesti”
Kata Paramesti diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti orang yang bediri paling depan.
Penghargaan ini diberikan kepada individu di Iuar lingkungan Universitas Terbuka yang berdiri paling depan dalam memperkenalkan dan memberikan dukungan kepada UT.
2. “Citra Saghatana”
Kata Saghatana diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti organisasi.
Penghargaan ini diberikan kepada organisasi, lembaga, instansi pemerintah, dan swasta yang memberikan dukungan luar biasa kepada Universitas Terbuka.
3. “Citra Parana”
Kata Pararta diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti berita.
Penghargaan ini diberikan kepada media massa yang mewartakan Citra positifUniversitas Terbuka (dari sisi kuantitas dan kualitas).
Wujud memperluas jaringan kerjasama dilaksanakannya penandatanganan kerja sama antara UT dengan Walikota Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Bupati Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Dirgahayu UT! Semakin Sukses mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia”
[Aan]
#38 Tahun Universitas Terbuka
#38 Tahun Universitas Terbuka