Jakarta, MI – Ada banyak cerita peretasan data pengguna di internet. Data yang diambil pun beragam, dari tanggal lahir hingga nomor rekening korban. Data-data tersebut berikutnya akan dijual oleh para peretas.
Terhangat, hacker Bjorka kian meresahkan baik kalangan elit hingga masyarakat menengah kebawah. Tak tangguh-tangguh data para pejabat negara pun dibocorkan. Hingga kini keberadan hacker Bjorka itu belum diketahui.
Hal ini tentunya, jadi was-was para masyarakat dengan mengisi data-data pribadi yang sifatnya sensitif. Salah satunya dengan mengisi data untuk mengecek status penerima bantuan subsidi upah (BSU).
Mantan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie turut khawatir dengan pengisian data yang sifatnya sensitif itu. Sebab salah satunya harus mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tentunya bisa diakses kemana-mana.
“Apakah teman-teman merasa nyaman dan yakin data pribadi aman jika harus mengisi data sbb utk cek status penerima SBU @BPJSTKinfo?,” tanya Alvin melalui cuitan Twiternya dikutip Monitor Indonesia, Sabtu (17/9).
“NIK, Nama Lengkap, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung, Alamat e-mail dan nomer HP. Semuanya data pribadi yang sensitif,” sambungnya.
“Data masyarakat kan udah bocor dari dulu pak. Saran saya sebagai IT, pintu terakhir yang masih bisa diandalkan masyarakat ya verifikasi lewat email & perkuat password email. itupun jika aplikasi memiliki jalur verifikasi email (terutama gmail). Selain itu mah, speechless,” komentar mang aip***
“wow, bisa jd modal buat bobol rekening bank,” komentar sinichi kudo***
“Kok malah kayak pendaftaran?
Apa gak cukup dengan input nomor peserta BPJS saja?,” komentar Ape***
Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membuka pendaftaran penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji Rp600.000 tahap kedua.
Kemnaker saat ini sedang menunggu data-data terkait daftar penerima BSU subsidi gaji dari BPJS Keternagakerjaan atau BP Jamsostek.
Setelah data masuk, ada beberapa tahapan yang harus dilalui antara lain, verifikasi yang dilakukan oleh Kemnaker untuk calon penerima BSU. [Aan]
#Hacker Bjorka