• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Kesehatan

Hipertensi? 6 Makanan Ini Wajib Dihindari

Monitor Indonesia by Monitor Indonesia
19/10/2022 15:44
in Kesehatan, Lifestyle
https://www.wallpaperbetter.com/monitorindonesia.com/Hipertensi/ Gejala/Dapat

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) [Foto-Wallpaperbetter]

Jakarta, MI – Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg, dan diastolik lebih dari 90 mmHg.

Tekanan darah tinggi dapat dikelola dengan baik, agar tidak menimbulkan komplikasi. Salah satu caranya ialah dengan menghindari makanan yang dapat mempengaruhi tekanan darah.

Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari bagi pengidap Hipertensi :

1. Makanan Tinggi Garam

Garam atau natrium merupakan makanan utama yang dijadikan “musuh” bagi penderita darah tinggi. Garam berfungsi dalam mengikat cairan, yang menyebabkan adanya peningkatan volume darah.

BacaJuga

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu, 22 Maret 2023: Gemini, Ada Peluang Bagus!

5 Zodiak Paling Banyak Bicara, Kamu Termasuk?

Akibatnya, tekanan darah menjadi meningkat. Asupan garam yang dianjurkan bagi pengidap darah tinggi, yaitu maksimal 1.500 miligram/hari, atau setara dengan 1 sendok teh.

Untuk itu, disarankan agar benar-benar membatasi asupan garam setiap harinya. Cermati baik-baik label komposisi makanan yang di konsumsi setiap hari. Pastikan jumlahnya tidak berlebihan. Dan hindari menambahkan garam tambahan dalam makanan.

2. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, sering kali dikemas dengan natrium, agar awet dan kaya rasa. Menurut data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu potong sosis mengandung natrium sebesar 567 miligram.

Jika daging olahan dicampurkan dengan makanan tinggi garam lainnya, seperti roti, keju, berbagai saus, dan acar, tentu asupan garam dalam tubuh menjadi berlebihan.

3. Acar dan Aneka Asinan

Acar sekilas seperti makanan sehat karena terdiri dari potongan sayur seperti timun dan wortel, namun acar biasanya diberi tambahan garam agar tidak busuk dan tahan lama.

Tambahan garam dalam acar dapat mengendap dalam mentimun dan hal ini tidak baik dikonsumsi bagi pengidap darah tinggi. Sebagai gambaran, satu acar mentimun kecil mengandung sodium atau natrium sebesar 447 miligram.

4. Makanan Kalengan

Makanan kalengan seringkali jadi solusi praktis saat menyiapkan makanan. Namun, siapa sangka jika nyatanya makanan kaleng mengandung tiggi natrium, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi bagi pengidap darah tinggi.

Sekaleng sup ayam dan sayur mengandung 2.140 miligram natrium, sedangkan satu porsi (135 gram) saus marina mengandung 566 miligram natrium.

Disarankan untuk mencari produk makanan kalengan yang rendah natrium atau membuat sup dan saus sendiri dari bahan alami. Dengan begitu, kamu bisa mengatur berapa jumlah garam yang dikonsumsi.

5. Makanan yang di Goreng/ Makanan Tinggi Lemak jenuh dan Lemak Trans

Makanan yang digoreng menjadi pantangan bagi pengidap hipertensi, karena dapat mengandung lemak trans.

Lemak jenuh juga dapat ditemukan dalam susu, krim, mentega, daging merah, jeroan, dan kulit ayam.

Lemak trans bisa meningkatkan kadar kolestrol jahat (LDL), menurunkan kadar kolestrol baik (HDL), dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kronis. Lemak jenuh juga meningkatkan kadar LDL.

6. Makanan dan Minuman Manis

Makanan tinggi gula seperti boba, dessert box, kue kering, dan aneka hidangan penutup juga termasuk pantangan bagi pengidap hipertensi.

Makanan dengan kalori ekstra dan tinggi gula dapat menyebabkan berat badan bertambah dengan cepat. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menjadi pemicu tekanan darah tinggi.

Hal ini karena tumpukan lemak dalam tubuh dapat membuat jantung bekerja ekstra menyempitkan pembuluh darah sehingga terjadilah darah tinggi. Oleh karena itu, batasi konsumsi gula harian, dengan cara mengurangi makanan dan minuman manis.

Baca Juga

  1. Apakah Makanan Membantu Meningkatkan Mood Kita?
Tags: HipertensiMakananPantanganTekanan Darah Tinggi
Previous Post

Kolesterol Tinggi? Yuk, Konsumsi 5 Buah-buahan Ini!

Next Post

Kubah Masjid Jakarta Islamic Center Kebakaran

Related Posts

4 Makanan yang Membuat Tubuh Lelah
Kesehatan

4 Makanan yang Membuat Tubuh Lelah

21/03/2023 07:00
Ini 5 Makanan yang Membantu Meningkatkan Energi!
Kesehatan

Ini 5 Makanan yang Membantu Meningkatkan Energi!

14/03/2023 07:00
4 Makanan yang Harus Dihindari Saat Depresi!
Kesehatan

4 Makanan yang Harus Dihindari Saat Depresi!

03/03/2023 17:57
firstbeat.com/monitorindonesia.com/cepat tidur
Lifestyle

4 Makanan yang Bisa Membantu Tidur Menjadi Lebih Nyenyak

28/02/2023 06:00
Catat! 5 Makanan Sumber Lemak Baik yang Bermanfaat bagi Tubuh
Kesehatan

Catat! 5 Makanan Sumber Lemak Baik yang Bermanfaat bagi Tubuh

26/02/2023 10:00
10 Makanan Berserat Tinggi yang Wajib Dikonsumsi
Kesehatan

10 Makanan Berserat Tinggi yang Wajib Dikonsumsi

28/01/2023 06:30
Next Post
Ruang Baintelkam Terbakar

Kubah Masjid Jakarta Islamic Center Kebakaran

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Fraksi PKS Nyatakan Walk Out di Rapat Paripurna Pengesahan RUU Ciptaker Jadi UU

Fraksi PKS Nyatakan Walk Out di Rapat Paripurna Pengesahan RUU Ciptaker Jadi UU

21/03/2023 11:09
Abdul Gani Kasuba

Beredar Kabar Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Bakal Definitifkan 6 Kepala OPD dan Satu Diganti, Siapa Saja?

22/03/2023 09:06
TPPU Rp 349 T Kemenkeu Rawan Tenggelam! Ekonom Sebut Dua Menteri Ini Tak Bisa Dilawan

TPPU Rp 349 T Kemenkeu Rawan Tenggelam! Ekonom Sebut Dua Menteri Ini Tak Bisa Dilawan

22/03/2023 08:25
DPR ke PPATK: Ditjen Pajak Tidak Beres Atau Ada Tikus-tikus?

DPR ke PPATK: Ditjen Pajak Tidak Beres Atau Ada Tikus-tikus?

21/03/2023 21:52
Korban dan Pelaku Mutilasi di Kaliurang Kenal Via Medsos, Beberapa Kali Berhubungan Badan

Korban dan Pelaku Mutilasi di Kaliurang Kenal Via Medsos, Beberapa Kali Berhubungan Badan

22/03/2023 12:53
UU Ciptaker Berangus Hak Buruh

UU Ciptaker Berangus Hak Buruh

22/03/2023 12:43
Johnny G Plate dan Adiknya Masuk Unsur Pidana Korupsi BTS Kominfo?

Johnny G Plate dan Adiknya Masuk Unsur Pidana Korupsi BTS Kominfo? Ini Kata Pakar Hukum

22/03/2023 12:39
peradi

Urgen untuk Direvisi, Anggota Komisi III DPR Harap Organisasi Advokat Seperti Dewan Pers

22/03/2023 12:24

Recent News

Korban dan Pelaku Mutilasi di Kaliurang Kenal Via Medsos, Beberapa Kali Berhubungan Badan

Korban dan Pelaku Mutilasi di Kaliurang Kenal Via Medsos, Beberapa Kali Berhubungan Badan

22/03/2023 12:53
UU Ciptaker Berangus Hak Buruh

UU Ciptaker Berangus Hak Buruh

22/03/2023 12:43
Johnny G Plate dan Adiknya Masuk Unsur Pidana Korupsi BTS Kominfo?

Johnny G Plate dan Adiknya Masuk Unsur Pidana Korupsi BTS Kominfo? Ini Kata Pakar Hukum

22/03/2023 12:39
peradi

Urgen untuk Direvisi, Anggota Komisi III DPR Harap Organisasi Advokat Seperti Dewan Pers

22/03/2023 12:24

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll