Medan, MI – Pimpinan 32 relawan Jokowi di Sumatera Utara (Sumut) mendeklarasikan kebulatan tekad untuk tetap tegak lurus ikut komando dari Joko Widodo (Jokowi) di Hotel Pardede, Medan, Rabu (7/12).
“Pertemuan ini murni inisiatif dari kita sendiri, untuk menjalin silaturahmi dan meneguhkan sikap bersama. Tidak ada yang berubah, kita tetap setia ikut menunggu komando Pak Jokowi, dan memang demikian yang selalu beliau amanatkan kepada kita semua komponen relawan,” tegas Ketua Umum DPP Nusantara Untuk Jokowi (N4J), Dr RE Nainggolan, MM saat memberikan sambutan selaku penggagas dan “tuan rumah” acara tersebut.
Dikatakan tokoh masyarakat Sumut yang pernah menjadi Bupati Tapanuli Utara dan Sekdaprovsu itu, para relawan terus mengikuti dengan cermat semua perkembangan dan dinamika yang tgerjadi menjelang tahun politik. Relawan melihat bahwa sudah mulai ada kelompok bahkan partai yang menyatakan dukungan ke figur-figur tertentu untuk menjadi bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden.
“Semua itu tentu merupakan hak konstitusional setiap warga negara,” katanya. Akan tetapi, lanjut RE Nainggolan, hal itu tidak memancing para relawan untuk bergeser dari tekad untuk tegak lurus ikut komando.
“Malah kita merasa perlu konsolidasi, secara aktif mendukung dan mensukseskan program pemerintahan Joko Widodo Amin sampai tahun 2024,” katanya.
Komponen relawan yang hadir di antaranya Zulkifli dan Irsan Daulay (BKM), Risna Hutasoit dan Endra Rindi (FPPPSU), Budi Susanto (Al-Redo), Suminah dan Indra Yazid (Pondok Damar), Agus Supriatna, SH Tobing, Dewi Rezeki, Elisabeth Aritonang, Imay Tobing, dan Yusman (Sedulur Jokowi), Dimpos Simamora dan Lamhisar (Projamin), Rusli Tanjung dan Johan Lubis (PW Perisai), Berkat Sitorus (PPMC), Hernawati (Gerobak), Duma A Gultom dan Joy Sihotang (GMSI), Daulat V Sinaga dan Sri Ulina Ginting (Bejo), Berliana Siagian dan Marchela S (PWS), Budi N Ginting (KHTT), Rintosa Girsang (Telunjoek), Venoerson (BKAG), Dedy Mauritz dan Ivan Surya Munthe (Solmet).
Selai itu, Heryanson (Bara JP), Karianta beru Tarigan dan Reny Bertha (GRNI), Goldo Saragih dan Doddy A (GPS), Artha Surbakti (WLJ), Iskandar Zulkarnain (Laskar Pelangi), Donald Panggabean (J2P), Maria Elisabet (Barisan Perempuan Jokowi), Sondang Hasugian (BPJS), Mulia Jonson (KHTT), Sondang Siagian dan Davis (FPPPSU), Endang (Srikandi Jokowi Bara JP), Donald Sinaga dan Wilson H (Foreder), Yunita dan Fajar Ibrahim (SBSI), Wajib Sinuraya (JMN), serta Sawaluddin Lubis dan Subarjo (Mazilah).
Sementara itu, RE Nainggolan didampingi oleh Sekjen DPP Agung Batahan, para pengurus DPP, Jadi Pane, Ronald Naibaho, Veronica Sitanggang, Theresia Marbun, Sri Agustin, Samosir, dan Toga Nainggolan yang juga menjadi moderator.
Sebelum membacakan kebulatan tekad, diadakan diskusi dan perumusan naskah yang kesemuanya mengerucut pada lima butir berikut. Pertama, para relawan tetap setia, tegak lurus, satu komando berada di belakang Presiden Joko Widodo, serta menunggu arahan yang akan diberikan untuk diikuti dan dipatuhi dalam menentukan sikap ke depan.
Kedua, mengawal, menjaga, dan mendukung secara aktif agar semua program pemerintahan Presiden Joko Widodo, terutama yang menjadi prioritas seperti penanggulangan wabah Covid-19, pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), semua dapat terlaksana sebaik-baiknya.
Ketiga, memegang teguh karakter kuat sebagai relawan Joko Widodo yang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia, setia kepada Pancasila dan UUD 1945, menghargai keberagaman, dan mengedepankan musyawarah dan mufakat.
Keempat, menjadi garda terdepan untuk mencegah terjadinya perpecahan di antara anak bangsa, menghempang berkembangnya politik identitas dan intoleransi, dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
Kelima, senantiasa memelihara soliditas, baik di dalam internal relawan maupun dalam kerja sama dan sinergi dengan komponen pendukung lainnya, dengan menghidupkan komunikasi dan silaturahmi.
Pernyataan tersebut ditandatangani bersama oleh seluruh perwakilan relawan. Pada bagian akhir pertemuan juga disepakati akan diadakan pertemuan berkala untuk menyikapi berbagai perkembangan dan menjalin soliditas dalam bingkai satu komando kepada Joko Widodo.[Lin]
