Jakarta, MI – Beredar kabar yang menyebut BLACKPINK akan pindah dari YG Entertainment ke The Black Label, yang merupakan anak perusahaan dari YG.
Dilansir dari Kpop Herald, Jumat (30/12), terkait kabar tersebut, perwakilan YG Entertainment pun angkat bicara. Mereka mengatakan bahwa kontrak dengan BLACKPINK belum berakhir.
“Tidak ada yang bisa saya konfirmasi terkait berita tersebut. Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kontrak kami dengan para anggota belum berakhir. Sulit untuk memastikan apakah mereka akan menandatangani kontrak dengan The Black Label atau tidak setelah kontrak mereka berakhir,” ungkapnya.
Adapun kontrak YG dengan grup tersebut, yang memulai debutnya pada tahun 2016, akan berakhir pada tahun depan. Panjang standar perjanjian eksklusif antara agensi dan artis adalah tujuh tahun.
BLACKPINK merilis album penuh keduanya “Born Pink” pada bulan September lalu, dan saat ini sedang melakukan tur dunia, setelah baru-baru ini menyelesaikan tur Amerika Utara dan Eropa. Grup ini akan memulai tur bagian Asia dan Oseania tahun 2023.
Diketahui, The Black Label dipimpin oleh Teddy, seorang direktur kreatif dan penulis lagu yang telah bekerja dengan BLACKPINK sejak debut grup tersebut.
Sebelumnya ia merupakan produser in-house untuk YG, Teddy ikut mendirikan The Black Label pada tahun 2016 dan sejak itu telah memproduksi dan menulis lagu untuk beberapa artis YG, seperti Jinusean, Seven, Big Bang, 2NE1, Lee Hi, BLACKPINK, dan Jeon Somi.
Sementara itu, Taeyang dari Big Bang juga baru-baru ini menandatangani kontrak dengan The Black Label, dengan mengatakan bahwa keputusannya didasarkan pada kepercayaannya yang kuat pada produser, dan kerja sama tim mereka sejak lama.
