Jakarta, MI – Kebakaran melanda panti jompo di kota Kemerovo, Siberia, Rusia, yang beroperasi secara ilegal. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (24/12) itu menewaskan sebanyak 22 orang.
Sementara itu, enam orang lainnya terluka dalam kobaran api yang menghancurkan gedung berlantai dua itu.
Dilansir dari AP, Sabtu (24/12), laporan awal menggambarkan bangunan kayu di kota 3.000 kilometer (1.900 mil) timur Moskow sebagai panti jompo, tetapi Komite Investigasi negara itu kemudian mengatakan itu adalah “tempat tinggal sementara bagi orang-orang dalam situasi kehidupan yang sulit. ”
Petugas mengatakan, seorang pria yang menyewa gedung telah ditangkap dan didakwa melanggar peraturan keselamatan yang mengakibatkan banyak kematian. Pernyataan komite tidak mengidentifikasi dia, tetapi laporan berita mengatakan dia adalah seorang pendeta lokal.
Penyebab kebakaran yang terjadi sebelum fajar belum ditentukan, tetapi komite investigasi mengatakan penduduk memberi tahu operator tempat penampungan sehari sebelum kebakaran, bahwa ketel berbahan bakar batu bara di gedung itu tidak berfungsi.
