• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Politik

Pengamat Sebut Belum Terbentuknya Koalisi Dukung Anies Karena NasDemnya Maruk

Syamsul by Syamsul
09/12/2022 12:38
in Politik
NasDem Ogah Mundur dari Koalisi, Demokrat Singgung Asas Kesetaraan, Surya Paloh Sebut Jokowi Tak Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke NasDem

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. (Doc MI)

Jakarta, MI– Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai, belum belum terbentuknya koalisi resmi NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, karena NasDem ingin mendominasi koalisi.

“NasDem terkesan ingin memaksakan cawapres pendamping Anies dari partainya. Ada dua nama yang ‘dipaksakan’ Nasdem untuk mendampingi Anies, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Andika Perkasa,” kata Jamiluddin, Kamis (9/12/22).

Lanjut Jamiluddin mengatakan, upaya NasDem memaksakan cawapres dari partainya tampaknya sulit diterima Partai Demokrat dan PKS. Karena bagi dua partai ini, NasDem sudah mengusulkan capres dari partainya.

Karena itu, NasDem seharusnya memberikan jatah cawapres kepada Demokrat dan PKS selama sesuai dengan kriteria yang disepakati.

Demokrat dan PKS tampaknya wajar menolak cawapres dari NasDem karena perolehan kursi mereka pada Pileg 2019 tidak jauh berbeda. Sebab itu, tidak boleh ada partai yang mendominasi dalam menentukan pasangan capres yang akan diusung.

BacaJuga

Meski Kesakralan Rabu Pon Berhasil Dipatahkan NasDem, Pengamat Tetap Yakin Jokowi Akan Lakukan Reshuffle Kabinet

Gelar Pertemuan, PKS dan NasDem Kompak Tegaskan Tak Ada Pembahasan Soal Cawapres Pendamping Anies

“Apalagi cawapres yang ingin dipaksakan NasDem itu tidak istimewa. Khofifah dan Andika misalnya, elektabilitasnya relatif rendah. Bila salah satu diantara mereka dipaksakan menjadi pendamping Anies, tentu tidak akan membantu mengerek elektabilitas Anies,” tuturnya.

Di lain pihak, lanjut Jamiluddin, ada kader lain dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang elektabilitasnya jauh lebih baik dari Khofifah dan Andika. Namun NasDem terkesan mengabaikannya.

Padahal hasil simulasi dari beberapa lembaga survei yang kredibel, pasangan Anies-AHY sangat kompetitif dan berpeluang besar menang pada Pilpres 2024.

Sementara kandidat dari PKS, Ahmad Heryawan (Aher), memang hingga saat ini elektabitasnya belum muncul. Karena itu, PKS tampaknya lebih realistis dan tahu diri sehingga tidak ngotot untuk mendapat jatah cawapres.

“Jadi, bagi NasDem tidak ada alasan yang kuat untuk memaksakan Khofifah atau Andika menjadi.pendamping Anies. Nasdem tidak boleh tamak dengan memaksakan cawapres pilihannya yang memang tidak menjual,” bebernya.

Jadi, kata dia, NasDem lebih baik menyerahkan cawapres pendamping Anies kepada Demokrat dan dan PKS. Biarkan dua partai ini berembuk memutuskan cawapres selama memenuhi kriteria yang sudah disepakati.

Dengan begitu NasDem sudah menganggap Demokrat dan PKS dalam kesetaraan. Prinsip ini yang kalau dilaksanakan, tentu koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS akan segera terwujud.

Sebaliknya, kalau NasDem tetap tamak dan ingin mendominasi, maka bersiaplah koalisi yang diharapkan hanya sebuah mimpi. Kalau hal itu terjadi, besar kemungkinan pendukung Anies akan marah kepada NasDem.

“Efek bumerang itu tentu tidak diinginkan NasDem. Sebab, keinginan NasDem mengusung Anies menjadi capres karena berharap dapat meningkatkan elektabilitas partainya. Hal itu kiranya pantas direnungkan petinggi NasDem,” tukasnya.

Baca Juga

  1. Partai NasDem akan Bangun Komunikasi dengan Anies, Andika, dan Ganjar
Tags: Nasdem
Previous Post

Listyo Sigit Janjikan Anak Korban Tewas Bom Astana Anyar Masuk Polri

Next Post

Pemuda Muhammadiyah Ajak Kaum Muda Selektif Pilih Mentor Agama

Related Posts

DPR Minta Status Tersangka Almarhum Hasya Dicabut 
Politik

Soal Instrumen Negara Ganggu Pencapresan Anies, Gerindra ke NasDem: Caranya Bagaimana?

02/02/2023 22:43
Transaksi Cawapres Anies, Anies Baswedan
Politik

Anies Baswedan Temui AHY di Kantor DPP Demokrat, Ada Apa?

02/02/2023 20:38
Kapolda, Metro, Jaya, Disebut. Pengamat, Nilai, Ucapan,Ini, Sosok, Ganjar
Politik

Memaknai Pertemuan Surya Paloh dengan Airlangga Hartarto, Ujang: NasDem Mainkan Politik Zigzag

01/02/2023 20:12
Pemilu Pakai Proporsional Tertutup, Legislator Makin Gampang Korupsi!
Politik

Sudah Dukung Anies Capres 2024, Pengamat Sarankan NasDem Angkat Kaki Keluar dari Koalisi Jokowi

31/01/2023 22:42
Respons Jokowi Disebut Komplain Soal Deklarasi Anies: Apa Urusannya Presiden?
Politik

NasDem Ungkap Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi: Isinya Soal Komplain Dukung Anies

31/01/2023 18:11
Respons Jokowi Disebut Komplain Soal Deklarasi Anies: Apa Urusannya Presiden?
Politik

Jokowi Buka Suara Soal Pertemuan dengan Surya Paloh

29/01/2023 10:01
Next Post
Muhammadiyah, resmi, tetapkan, hari, raya, idul, Fitri, 2, Mei

Pemuda Muhammadiyah Ajak Kaum Muda Selektif Pilih Mentor Agama

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Danpaspampres

Ini Alasan Panglima TNI Mutasi Danpaspampres

03/02/2023 15:19
Jaksa Penuntut Setya Novanto 'Mudik' ke Kejagung

Jaksa Penuntut Setya Novanto ‘Mudik’ ke Kejagung

03/02/2023 20:01
August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

03/02/2023 13:52
PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan

PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan

03/02/2023 14:30
Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

04/02/2023 01:31
Hasya

Soal Hasil Rekonstruksi Ulang Kasus Hasya, Polisi Bilang Begini 

04/02/2023 00:40
MAKI Desak Dewas KPK Panggil Firli Bahuri, Mengapa?

MAKI Desak Dewas KPK Panggil Firli Bahuri, Mengapa?

03/02/2023 23:39
NasDem Ogah Mundur dari Koalisi, Demokrat Singgung Asas Kesetaraan, Surya Paloh Sebut Jokowi Tak Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke NasDem

Meski Kesakralan Rabu Pon Berhasil Dipatahkan NasDem, Pengamat Tetap Yakin Jokowi Akan Lakukan Reshuffle Kabinet

03/02/2023 22:37

Recent News

Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

04/02/2023 01:31
Hasya

Soal Hasil Rekonstruksi Ulang Kasus Hasya, Polisi Bilang Begini 

04/02/2023 00:40
MAKI Desak Dewas KPK Panggil Firli Bahuri, Mengapa?

MAKI Desak Dewas KPK Panggil Firli Bahuri, Mengapa?

03/02/2023 23:39
NasDem Ogah Mundur dari Koalisi, Demokrat Singgung Asas Kesetaraan, Surya Paloh Sebut Jokowi Tak Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke NasDem

Meski Kesakralan Rabu Pon Berhasil Dipatahkan NasDem, Pengamat Tetap Yakin Jokowi Akan Lakukan Reshuffle Kabinet

03/02/2023 22:37

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll