• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Ekonomi

APBD 2022 Mengendap, Jokowi Minta Pemda Bentuk Dana Abadi

Nurul Fadhila by Nurul Fadhila
17/01/2023 20:38
in Nasional
Dear Kepala Daerah, Ini Arahan Jokowi Tekan Stunting: Target 14 Persen di 2024,Akankah Jokowi Reshuffle Kabinet Hari Ini?

Presiden Jokowi dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Se-Indonesia di Sentul International Convention Centere (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Bogor, MI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa pemerintah telah memberikan ruang bagi daerah untuk dapat membangun dana abadi.

Menurut Jokowi, hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

“Pemerintah pusat sekarang punya sovereign wealth fund, daerah juga bisa seperti itu. Masukkan, yang memiliki DBH besar, yang memiliki PAD besar, disisihkan, ditabung di Dana Abadi. Itu sudah ada dalam Undang-Undang maupun PP Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah,” ucap Jokowi dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Se-Indonesia di Sentul International Convention Centere (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan bahwa dana abadi milik daerah dapat diinvestasikan di INA (Indonesia Investment Authority) yang merupakan sovereign wealth fund milik Indonesia.

Dana abadi tersebut kata Jokowi diharapkan dapat menghasilkan investasi yang lebih tinggi setelah dimasukkan ke INA.

“Kalau INA mau beli jalan tol, INA mau beli pelabuhan, INA mau beli airport, Dana Abadi itu bisa dimasukkan ke sana dengan return yang jauh lebih tinggi,” papar Jokowi.

BacaJuga

Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Ditunda!

Bamsoet Dukung Penyelenggaraan Hari Pers Nasional 2023

Sedangkan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Jokowi kembali mengingatkan pentingnya membelanjakan APBD untuk membeli produk-produk buatan dalam negeri.

Menurut Jokowi, saat ini, realisasi untuk belanja produk dalam negeri dari APBN maupun APBD masih 61 persen.

Jokowi berharap belanja produk dalam negeri dengan APBN maupun APBD dapat terus meningkat.

“Kita ingin tahun ini meningkat lebih dari itu, syukur bisa 100 persen,” tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan total APBD daerah yang mengendap di bank sampai akhir tahun 2022 mencapai angka Rp123 triliun.

Ia mengingatkan seluruh kepala daerah untuk merencanakan program di daerahnya sebelum tahun berjalan sehingga anggaran yang telah diberikan tidak menjadi SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran).

“Saya ingatkan untuk mendesain program, merencanakan program sebelum tahun berjalan. Jangan sampai menjadi SiLPA, jangan sampai menjadi SiLPA,” kata Jokowi.

Terkait birokrasi, Jokowi menyebutkan bahwa seluruh aparatur sipil negara (ASN) harus memiliki indikator kinerja yang sesuai dengan program prioritas pemerintah, yaitu investasi, kemiskinan, digitalisasi, inflasi, dan TKDN.

Indikator tersebut kata Jokowi tidak hanya diberikan kepada para ASN di kementerian/lembaga, melainkan juga akan diberikan kepada para ASN di institusi TNI, Polri, hingga kejaksaan.

“Sekarang semuanya sudah ada indikator kinerjanya yang baru untuk ASN. KPI-nya ada semuanya sesuai dengan prioritas pemerintah, yaitu investasi, kemiskinan, digitalisasi, inflasi, dan TKDN,” pungkasnya.

Baca Juga

  1. Jokowi: Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong Hadapi Tantangan Bangsa
Tags: APBDAPBD 2022APBNdana abadiJokowi
Previous Post

Ada Apa dengan Komisi D DPRD DKI, Kepala Dinas SDA dan Kontraktor Kompak ‘Tutup Mulut’ Soal Pembangunan Waduk?

Next Post

Heru Diminta Tidak Tutup Mata, Sugiyanto Usulkan Bentuk Tim Independen Investigasi Beras Bansos Covid 19 Rp 3,65 Triliun

Related Posts

PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan
Politik

PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan

03/02/2023 14:30
Jokowi Bakal Hadiri HPN 2023 di Medan
Nasional

Jokowi Bakal Hadiri HPN 2023 di Medan

03/02/2023 13:07
Jokowi Resmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani
Nasional

Jokowi Resmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani

02/02/2023 17:30
Monitorindonesia.com/Presiden, Jokowi, Jokowi
Berita Utama

Cak Imin Usul Pilgub Ditiadakan, Jokowi: Span of Control Harus Dihitung 

02/02/2023 13:12
Apa Alasan Presiden Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, Sementara Hasil Survei Masyarakat Puas Terhadap Pemerintahannya?, Biaya haji, Tahun Ini, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga! 
Berita Utama

Tahun Ini, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga! 

01/02/2023 23:59
Gelar, Pasar, Murah, di, Pasuruan
Berita Utama

Erick Thohir Dinilai Bakal Jadi Eksekutor Program Jokowi, Ini Sebabnya

01/02/2023 23:07
Next Post
Mampang Prapatan, Heru Budi Sebut Drone Penindak Sampah Masih Berlangsung, Heru Diminta Tidak Tutup Mata, Sugiyanto Usulkan Bentuk Tim Independen Investigasi Beras Bansos Covid 19 Rp 3,65 Triliun,Pj Gubernur DKI Jakarta Diminta Evaluasi Ulang Seleksi Mutasi SMA 93 Jakarta

Heru Diminta Tidak Tutup Mata, Sugiyanto Usulkan Bentuk Tim Independen Investigasi Beras Bansos Covid 19 Rp 3,65 Triliun

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Danpaspampres

Ini Alasan Panglima TNI Mutasi Danpaspampres

03/02/2023 15:19
Jaksa Penuntut Setya Novanto 'Mudik' ke Kejagung

Jaksa Penuntut Setya Novanto ‘Mudik’ ke Kejagung

03/02/2023 20:01
August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

03/02/2023 13:52
PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan

PSI Apresiasi Pemerintah Prioritaskan Belanja APBN 2023 Dukung Kualitas Pertumbuhan

03/02/2023 14:30
Birokrasi Perizinan Bertele-tele Bikin Indeks Persepsi Korupsi Menurun!

Birokrasi Perizinan Bertele-tele Bikin Indeks Persepsi Korupsi Menurun!

04/02/2023 03:07
KY Umumkan Nama-nama Calon Hakim Agung Lolos Seleksi

KY Umumkan Nama-nama Calon Hakim Agung Lolos Seleksi

04/02/2023 02:36
Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

04/02/2023 01:31
Hasya

Soal Hasil Rekonstruksi Ulang Kasus Hasya, Polisi Bilang Begini 

04/02/2023 00:40

Recent News

Birokrasi Perizinan Bertele-tele Bikin Indeks Persepsi Korupsi Menurun!

Birokrasi Perizinan Bertele-tele Bikin Indeks Persepsi Korupsi Menurun!

04/02/2023 03:07
KY Umumkan Nama-nama Calon Hakim Agung Lolos Seleksi

KY Umumkan Nama-nama Calon Hakim Agung Lolos Seleksi

04/02/2023 02:36
Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

Gerah dengan Tuntutan Richard! Mantan Hakim Ini Tantang Jaksa Agung Debat

04/02/2023 01:31
Hasya

Soal Hasil Rekonstruksi Ulang Kasus Hasya, Polisi Bilang Begini 

04/02/2023 00:40

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll