• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Kesehatan

Dear Kepala Daerah, Ini Arahan Jokowi Tekan Stunting: Target di 2024 Harus di Bawah 14 Persen

Nurul Fadhila by Nurul Fadhila
17/01/2023 22:26
in Ragam
Dear Kepala Daerah, Ini Arahan Jokowi Tekan Stunting: Target 14 Persen di 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se Indonesia di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). [BPMI Sekretariat Presiden]

Bogor, MI –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga mencapai target 0 persen pada tahun 2024 mendatang.

Jokowi menuturkan pada tahun 2022, kemiskinan ekstrem masih berada pada angka 2 persen dan 14 provinsi berada di atas angka nasional.

“Target kita di 2024 kemiskinan ekstrem ini harus berada pada 0 persen. Ini target yang tidak mudah,” ucap Jokowi dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Se-Indonesia Tahun 2023 yang digelar di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Jokowi mengungkapkan di tahun 2022, kemiskinan ekstrem masih terdapat 2 persen dan 14 provinsi di atas nasional.

Menurut Jokowi, setiap Pemda sudah mengetahui langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Hal tersebut karena Pemda telah memiliki data lengkapnya.

BacaJuga

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Jakarta Berawan-Hujan pada Sabtu Pagi

Ukraina: Rusia Rencanakan Serangan Besar pada 24 Februari

“Artinya targetnya siapa, sasarannya siapa sudah ada semuanya.Penanganannya seperti apa juga saya kira saya sudah tidak usah menyampaikan lagi. Intervensi apa yang harus dilakukan, semua pemda sudah tahu apa yang harus dilakukan,” papar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta agar para kepala daerah bisa menekan angka gagal tumbuh pada anak atau stunting di daerahnya masing-masing.

Hal tersebut penting kata Jokowi mengingat Indonesia akan memiliki bonus demografi yang puncaknya pada tahun 2030-2035 sehingga pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus terus dioptimalkan.

“Kalau SDM-SDM kita tidak berada pada posisi yang ininya (otaknya) baik, sehingga memiliki produktivitas baik, hati-hati bukan keuntungan yang akan kita dapat, tetapi akan memberikan beban yang besar kepada negara,” ungkap Jokowi.

“Sehingga stunting harus menjadi target penyelesaian bagi pengembangan sumber daya manusia Indonesia,” sambungnya.

Menurut Jokowi, angka stunting secara nasional terus mengalami penurunan dari angka 37 persen pada tahun 2014 menjadi 24 persen pada tahun 2021 dan diperkirakan pada angka 21 persen pada tahun 2022.

Meskipun telah turun drastis, namun Jokowi terus mendorong agar target di bawah 14 persen pada 2024 bisa tercapai.

“Target kita di tahun 2024 harus berada di bawah 14 persen. Bukan hal yang mudah, tetapi sekali lagi kalau kerja keras kita seperti saat kita bekerja mengatasi pandemi, saya yakin ini bukan persoalan yang susah diselesaikan. Datanya ada,” ucapnya.

Karenanya, Kepala Negara mendorong para kepala daerah untuk memanfaatkan teknologi dan platform aplikasi dalam memantau stunting di daerahnya seperti yang telah sukses dilakukan oleh Kabupaten Sumedang.

Dear Kepala Daerah, Ini Arahan Jokowi Tekan Stunting: Target 14 Persen di 2024
Dear Kepala Daerah, Ini Arahan Jokowi Tekan Stunting: Target 14 Persen di 2024 [Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se Indonesia di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). [BPMI Sekretariat Presiden]
Berkat pemanfaatan teknologi tersebut, angka stunting di Kabupaten Sumedang turun drastis dari 32 persen pada tiga tahun yang lalu menjadi 7 persen.

Selain itu, mantan Wali Kota Solo itu juga mencontohkan Kabupaten Kampar yang sukses menurunkan angka stunting dengan cara lain, yakni menitipkan anak-anaknya ke perusahaan besar yang ada di daerahnya. Dengan metode tersebut, Kabupaten Kampar berhasil menurunkan angka stunting dari 27 persen ke 8 persen.

“Di Kampar juga sama, tapi tidak menggunakan platform aplikasi, tapi menitipkan anak-anak asuhnya kepada perusahan-perusahaan besar yang ada di Kabupaten Kampar,” kata Jokowi.

“Ini 100 anak titipkan, 200 anak titipkan, 50 anak titipkan. Itu juga berhasil menurunkan dari 27 (persen) ke angka kurang lebih 8 persen. Ini juga penurunan yang sangat drastis,” pungkasnya.

Baca Juga

  1. Presiden Jokowi Buktikan Apresiasinya Terhadap Kerja Anak Bangsa dengan Meresmikan Pabrik Biodisel
Tags: Jokowikemiskinan ekstremkepala daerahPresiden Joko WidodoStuntingtarget stunting 2024
Previous Post

Wanita Emas Laporkan Ketua KPU ke Polda Metro Jaya 

Next Post

Ini 5 Anggota DPRD DKI yang Ruangannya Digeledah KPK

Related Posts

Jokowi Bakal Hadiri HPN 2023 di Medan
Nasional

Jokowi Bakal Hadiri HPN 2023 di Medan

03/02/2023 13:07
Jokowi Resmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani
Nasional

Jokowi Resmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani

02/02/2023 17:30
Monitorindonesia.com/Presiden, Jokowi, Jokowi
Berita Utama

Cak Imin Usul Pilgub Ditiadakan, Jokowi: Span of Control Harus Dihitung 

02/02/2023 13:12
Apa Alasan Presiden Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, Sementara Hasil Survei Masyarakat Puas Terhadap Pemerintahannya?, Biaya haji, Tahun Ini, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga! 
Berita Utama

Tahun Ini, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga! 

01/02/2023 23:59
Gelar, Pasar, Murah, di, Pasuruan
Berita Utama

Erick Thohir Dinilai Bakal Jadi Eksekutor Program Jokowi, Ini Sebabnya

01/02/2023 23:07
Kecewa Food Estate di Humbahas Gagal, Djarot Saiful Hidayat: Kami Akan Tindak Lanjuti!
Nasional

Proyek Food Estate Ditengarai Sarat Rekayasa!

01/02/2023 16:44
Next Post
Ini Anggota DPRD DKI yang Ruangannya Digeledah oleh KPK

Ini 5 Anggota DPRD DKI yang Ruangannya Digeledah KPK

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gedung PWRI Kebakaran

Gedung PWRI Kebakaran

02/02/2023 21:52
Danpaspampres

Ini Alasan Panglima TNI Mutasi Danpaspampres

03/02/2023 15:19
August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

August Hamonangan Murka ke Dinas Citata DKI Jakarta, Soal Apa?

03/02/2023 13:52
Cara Licik Teddy Minahasa Terima Rp 300 Juta Hasil Penjualan Narkotika

Licik! Teddy Minahasa Terima Rp 300 Juta Hasil Penjualan Sabu

02/02/2023 21:08
Kasus KSP Indosurya, JPU Bakal Panggil 3 Saksi dari Pihak Kemenkop UKM

Soroti Kasus KSP Indosurya, Inas Zubir: Akibat PP 33/98 Berikan Ruang ke Para Rentenir

03/02/2023 20:37
KPK Punya Strategi Tangkap Harun Masiku, Firli

1125 Hari Harun Masiku Hilang, Azmi: Mau Ditangkap atau Dilindungi?

03/02/2023 20:36
Fungsi

PDIP Sindir Partai yang Hobi Impor Pangan, NasDem?

03/02/2023 20:21
Jaksa Penuntut Setya Novanto 'Mudik' ke Kejagung

Jaksa Penuntut Setya Novanto ‘Mudik’ ke Kejagung

03/02/2023 20:01

Recent News

Kasus KSP Indosurya, JPU Bakal Panggil 3 Saksi dari Pihak Kemenkop UKM

Soroti Kasus KSP Indosurya, Inas Zubir: Akibat PP 33/98 Berikan Ruang ke Para Rentenir

03/02/2023 20:37
KPK Punya Strategi Tangkap Harun Masiku, Firli

1125 Hari Harun Masiku Hilang, Azmi: Mau Ditangkap atau Dilindungi?

03/02/2023 20:36
Fungsi

PDIP Sindir Partai yang Hobi Impor Pangan, NasDem?

03/02/2023 20:21
Jaksa Penuntut Setya Novanto 'Mudik' ke Kejagung

Jaksa Penuntut Setya Novanto ‘Mudik’ ke Kejagung

03/02/2023 20:01

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll
 

Memuat Komentar...