• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Politik

Erick Thohir Anggap Pembangunan Era Jokowi Sudah Benar, Demokrat: Faktanya APBN Alami Defisit Cukup Tinggi

Syamsul by Syamsul
26/01/2023 20:27
in Politik
Pemerintah Diminta Segera Perbaiki Asrama dan Embarkasi Haji yang Rusak

Wakil Ketua MPR RI, Syariefudin Hasan.

Jakarta, MI– Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mempertanyakan narasi bahwa arah pembangunan negara sudah benar sebagaimana disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir. Pasalnya, narasi ini mendasarkan pada hasil survei tingkat kepuasan publik. Lembaga Survei Indonesia pada 7–11 Januari 2023 menyebut 76,2 persen responden puas atau sangat puas terhadap kinerja Jokowi. Narasi ini menyelip banyak pertanyaan kritis yang pantas diajukan.

“Sejatinya ada indikator dan ukuran terarah dalam menilai kinerja. Kita perlu merujuk pada data-data statistik dan fakta empiris terkait keberhasilan kinerja itu. Dengan begitu, kita tidak terjebak pada klaim belaka,” sindir Politikus Partai Demokrat itu, Kamis (26/01/2023).

Lebih lanjut Hasan menilai, ada banyak lembaga kredibel yang telah menyusun indeks dan ukuran kinerja pembangunan. PBB (2015) dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan membuat banyak kluster sebagai ukuran apakah pembangunan telah mencapai tujuannya yang berkelanjutan. Hal ini terbagi ke dalam 17 kluster, mulai dari terhapusnya kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, berkurangnya kesenjangan, perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Sebanyak 17 kluster ini diperinci dalam banyak indikator spesifik.

Berbagai indikator keberhasilan pembangunan tersebut dikuantifisir dalam data statistik sebagai ukuran kinerja pembangunan dari tahun ke tahun. Sebagai contoh beberapa indikator yang seringkali dipergunakan. Pertumbuhan ekonomi, misalnya, faktanya sepanjang pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara rata-rata hanya mencapai angka 3,99 persen. Pada 2020, pertumbuhan bahkan terkontraksi -2,07 persen. Bandingkan sepanjang 2004-2014 yang rata-rata pertumbuhan mencapai 5,69 persen, pada 2011 bahkan pada angka 6,5 persen.

Untuk menilai kesejahteraan penduduk, PDB per kapita sepanjang pemerintahan Jokowi juga menyelip banyak catatan. Periode 2015-2021, rata-rata pertumbuhan PDB per kapita adalah 3,3 persen. Ini menandaskan bahwa meskipun kesejahteraan penduduk meningkat, namun lajunya rendah. Jika dibandingkan dengan periode 2004-2014, laju PDB per kapita jauh lebih tinggi, yakni 11,1 persen. Jika pada era Jokowi arah pembangunan sudah benar, semestinya tingkat kenaikan PDB per kapita ini juga sangat akseleratif. Namun faktanya, pemerintah belum cukup berhasil dalam mendongkrak kemakmuran penduduk.

BacaJuga

Partai di KIB Saling Bermanuver, Tanda-tanda Pecah?

KPU Selesai Verfak Partai PRIMA di Tingkat Pusat

Hasan menilai, dengan rendahnya laju pertumbuhan dan PDB per kapita, tidak heran jika tingkat pengangguran dan kemiskinan juga masih tinggi.

“Sepanjang 2005-2014, rata-rata pertumbuhan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar -4,69 persen, artinya setiap tahun TPT menurun secara konsisten. Sementara pada era Jokowi, sepanjang 2015-2022, rata-rata pertumbuhan TPT adalah 0,57 persen. TPT justru menunjukkan tren menaik. Begitu juga dengan laju kemiskinan pada era Jokowi yang hanya mampu menurun 0,61 persen, jauh lebih rendah ketimbang periode 2005-2014 yang lajunya menurun sebesar -2,54 persen. Jadi tidak aneh jika TPT diakhir periode SBY mampu ditekan jadi 5,94, sementara pada 2021 naik kembali jadi 6,26. Tingkat kemiskinan sepanjang era SBY juga mampu ditekan dari 16,66 pada 2004 jadi 10,96 pada 2014. Pada Maret 2022, angka kemiskinan masih menyentuh angka 9,54,” katanya.

Terkait kinerja pengelolaan fiskal, kata dia, klaim keberhasilan pembangunan era Jokowi juga pantas dipertanyakan. Defisit APBN mencapai angka Rp 468 triliun sepanjang 2015-2023, jauh lebih tinggi dibandingkan periode 2004-2014 yang hanya Rp 119 triliun. Defisit APBN ini berkaitan dengan kinerja pajak dan utang pemerintah.

“Tidak aneh jika kinerja pajak pada era Jokowi hanya mencapai 87 persen, lebih rendah dari era SBY yang mencatat realisasi rata-rata 97,9 persen. Pada akhirnya pemerintah berutang dan menyisakan beban bagi generasi mendatang,” sindirnya.

Sepanjang 2015-2022, kata dia lagi, utang bertumbuh rata-rata sebesar 6,45 persen, berkebalikan dengan kinerja utang pada 2004-2014 yang tumbuh -7,61 persen. Artinya, sepanjang pemerintahan SBY, jumlah utang terus berkurang, dari rasio utang sebesar 56,5 pada 2004 turun drastis menjadi 24,7 pada 2014. Berkebalikan dengan era Jokowi, yang jumlah utang semakin membengkak, dengan rasio sebesar 39,56 pada 2022.

“Dengan berbagai indikator pembangunan ini, apakah menjadi pantas mendasarkan kinerja pembangunan pada survei persepsi? Persepsi adalah opini, bukan fakta. Saya menilai kita perlu menyampaikan fakta apa adanya, mendasarkan pada ukuran yang baku dan presisi. Apresiasi kinerja memang sesuatu yang wajar dilakukan, namun jika hal itu didasarkan pada opini belaka, pemerintah hanya sebatas menyampaikan klaim. Padahal klaim tanpa fakta bukanlah bentuk edukasi publik yang baik,” tutup Hasan.

Baca Juga

  1. Hasto Tak Ingin Kerja Sama dengan Demokrat dan PKS, Masinton: Selaras dengan Aspirasi Kader di Tingkat Bawah
Tags: Demokrat
Previous Post

Sidak Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim, Politikus PDIP Minta Jokowi dan Aparat Penegak Hukum Turun Tangan

Next Post

Minta Status Pandemi Dicabut, Legislator NasDem: Pemerintah Jangan Lepas Tangan

Related Posts

Ray Rangkuti Sebut KPP Koalisi Paling Bingung Dalam Konsolidasi
Berita Utama

Ray Rangkuti Sebut KPP Koalisi Paling Bingung Dalam Konsolidasi

26/03/2023 20:00
Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan
Politik

Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan

26/03/2023 19:25
Bawaslu Kaji Deklarasi KPP Masuk Pelanggaran Kampanye atau Tidak
Pemilu 2024

Bawaslu Kaji Deklarasi KPP Masuk Pelanggaran Kampanye atau Tidak

25/03/2023 13:08
Demokrat Kehilangan Daya Tawar, KPP Hanya Untungkan NasDem dan PKS
Politik

Gagal Deklarasi, Koalisi Perubahan Tunggu Suhu Politik

24/03/2023 14:57
Peluang AHY Melemah Jadi Cawapres Anies
Politik

Deklarasi Koalisi Perubahan Gagal Terus, Alasan Waktu Bukan Substantif

24/03/2023 14:09
Edhie Baskoro Sebut Pidato Politik AHY Tidak Menyinggung Pihak Manapun
Politik

Edhie Baskoro Sebut Pidato Politik AHY Tidak Menyinggung Pihak Manapun

15/03/2023 18:04
Next Post
tangerang, Peningkatan kasus Covid-19, DKI, penularan covid-19, Kasus covid-19, Positif, Covid-19, Positif,Kasus, Kasus, Positif, Ini

Minta Status Pandemi Dicabut, Legislator NasDem: Pemerintah Jangan Lepas Tangan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahfud MD, Benny K Harman Menenggarai Mahfud MD Punya Motif Politik, Mahfud MD: Akhirnya Clear Kan? Wamenkeu Akui TPPU Rp 349 Triliun 

Mahfud MD: Akhirnya Clear Kan? Wamenkeu Akui TPPU Rp 349 Triliun 

31/03/2023 23:22
Mantan Pemain Persib Bandung Jadi Korban Penyerangan Tentara Israel Pada Laga Final Piala Liga Palestina 2023

Mantan Pemain Persib Bandung Jadi Korban Penyerangan Tentara Israel di Laga Final Piala Liga Palestina 2023

31/03/2023 21:55
Indef Sarankan DPR Segera Bentuk Pansus Agar Isu Transaksi Jumbo Tidak Liar

Selama 8 Tahun Terakhir, Rp 4.000 Triliun Pajak dan Bea Ditilep!

30/03/2023 22:24
Prakerin SMK Multimedia Sumbangsih Usai

Prakerin SMK Multimedia Sumbangsih Usai

31/03/2023 19:48
Otsus, 69 Pegawai Kemenkeu Terancam Dipecat, Gurita Korupsi di Kemenkeu: Jadi Ingat Kata Kapolri Sigit, Ikan Busuk Dimulai dari Kepala, Dugaan TPPU Kemenkeu Bak "Hilang Ditelan Bumi" Usai Konferensi Pers?,Inilah Sosok Mantan Pegawai Kemenkeu yang Tersangkut Transaksi Gelap Rp 349 Triliun

Inilah Sosok Mantan Pegawai Kemenkeu yang Tersangkut Transaksi Gelap Rp 349 Triliun

01/04/2023 01:24
Andrew Tate dan Tristan Tate Dipindahkan ke Tahanan Rumah

Andrew Tate dan Tristan Tate Dipindahkan ke Tahanan Rumah

01/04/2023 17:07
Kakanwil Kemenkumham DKI Sholat Tarawih Bersama Warga Binaan di Lapas Narkotika Jakarta

Kakanwil Kemenkumham DKI Salat Tarawih Bersama Warga Binaan di Lapas Narkotika Jakarta

01/04/2023 16:55
Partai di KIB Saling Bermanuver, Tanda-tanda Pecah?

Partai di KIB Saling Bermanuver, Tanda-tanda Pecah?

01/04/2023 16:10
Kapankah Rafael Alun Trisambodo Pakai Rompi Orange KPK?

Kapankah Rafael Alun Trisambodo Pakai Rompi Orange KPK?

01/04/2023 15:49
KPU Selesai Verfak Partai PRIMA di Tingkat Pusat

KPU Selesai Verfak Partai PRIMA di Tingkat Pusat

01/04/2023 15:46
Jadwal Imsakiyah Bulan Puasa

Recent News

Andrew Tate dan Tristan Tate Dipindahkan ke Tahanan Rumah

Andrew Tate dan Tristan Tate Dipindahkan ke Tahanan Rumah

01/04/2023 17:07
Kakanwil Kemenkumham DKI Sholat Tarawih Bersama Warga Binaan di Lapas Narkotika Jakarta

Kakanwil Kemenkumham DKI Salat Tarawih Bersama Warga Binaan di Lapas Narkotika Jakarta

01/04/2023 16:55
Partai di KIB Saling Bermanuver, Tanda-tanda Pecah?

Partai di KIB Saling Bermanuver, Tanda-tanda Pecah?

01/04/2023 16:10
Kapankah Rafael Alun Trisambodo Pakai Rompi Orange KPK?

Kapankah Rafael Alun Trisambodo Pakai Rompi Orange KPK?

01/04/2023 15:49
monitorpemilu

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll