Jakarta, MI – FIFA memberikan skorsing terhadap empat pemain timnas Uruguay karena kekacauan yang terjadi di Piala Dunia 2022.
Pemain Uruguay Fernando Muslera dan Jose Maria Gimenez terkena larangan empat pertandingan oleh FIFA, sementara Diego Godin dan Edinson Cavani masing-masing diskors untuk satu pertandingan.
Selain itu, para pemain juga akan diminta untuk melakukan pengabdian masyarakat dalam proyek sepak bola, dan membayar denda 20.000 franc Swiss atau Rp325 juta.
Kemudian, Federasi Sepak Bola Uruguay juga didenda 50.000 franc Swiss atau Rp243 juta, dan harus menutup stadion untuk pertandingan kandang mereka karena perilaku buruk suporter dan tindakan tidak patut dari para pemain.
Pengadilan FIFA menetapkan bahwa Federasi bertanggung jawab “atas perilaku diskriminatif para penggemarnya, serta atas perilaku yang tidak pantas, perilaku ofensif dan tidak pantas, serta pelanggaran prinsip sportivitas anggota tim nasional mereka.”
Kerusuhan itu terjadi ketika Uruguay gagal melaju ke babak 16 besar di Qatar, meski mengalahkan Ghana 2-0 pada pertandingan terakhir grup pada 2 Desember.
Para pemain Uruguay berhadapan dengan wasit Jerman Daniel Siebert sebelum peluit akhir di Stadion Al Janoub.
Mereka berpendapat bahwa Uruguay seharusnya menerima penalti di waktu tambahan. Dengan gol lain, Uruguay akan melaju ke babak 16 besar, bukan Korea Selatan.
Cavani, Godín dan Muslera memainkan Piala Dunia keempat mereka dan Giménez yang ketiga.
