• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Berita Utama

Jelang Pemilu 2024, Pengamat Sebut Kegaduhan Politik Sudah Mulai Muncul

Nurul Fadhila by Nurul Fadhila
15/01/2023 22:36
in Berita Utama, Politik
Pemilu

Pengamat Politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Lucius Karus (Foto: Doc MI)

Jakarta, MI – Pemilu serentak akan digelar pada 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang. Tahapan Pemilu 2024 juga sudah mulai berjalan.

Terkait hal tersebut, Pengamat Politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Lucius Karus menilai adanya kegaduhan politik yang mulai terjadi di jelang Pemilu 2024 merupakan hal lumrah.

Menurutnya, kegaduhan politik yang terjadi jelang Pemilu 2024 menjadi bagian dari sosialisasi partai politik, khususnya parpol baru.

“Hampir setiap tahapan sejak di pendaftaran partai politik kegaduhan itu sudah mulai muncul. Saya kira ini hal biasa, karena kalau tidak gaduh lalu dengan apa kemudian Pemilu 2024 itu disosialisasikan. Jadi saya pikir ini bagian dari sosialisasi khususnya bagi parpol baru,” kata Lucius Karus dalam keterangan tertulis yang diterima Monitor Indonesia, Minggu (15/1).

Selain menjadi ajang sosialisasi parpol baru, kegaduhan politik yang terjadi saat ini kata Lucius Karus merupakan buntut dari akan dilaksanakannya dua kali pesta demokrasi pada 2024 yakni Februari 2024 untuk Pemilu Presiden dan Pemilihan Legislatif, serta pada November 2024 berlangsung pemilihan Kepala Daerah Serentak

“Saya pikir juga ini kan memang ada yang luar biasa di 2024 dalam setahun kita menghadapi dua event Pemilu jadi saya kira semangat itu juga yang membuat orang kemudian sejak awal bersemangat menyambut tahun 2024,” tuturnya.

BacaJuga

Pakar Hukum Minta Mantan Polisi Penabrak Hasya Dipenjara 

Lagi Demo Ricuh di Kantor Arema FC, Ratusan Orang Ditahan Polisi

Hal lain yang membuat gaduh tahapan Pemilu 2024, lanjut Lucius Karus yakni banyak orang yang berharap terhadap panggung 2024. Lucius Karus menjelaskan, hal tersebut terjadi ketika pihak incumbent yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat ini sudah tidak bisa lagi ikut dalam ajang pesta demokrasi ini. Sehingga kata dia, banyak orang memiliki kepentingan untuk menggaduhkan.

“Ketika presidennya sekarang tidak bisa maju kembali, lalu banyak orang kemudian mulai berharap panggung 2024 itu menjadi miliknya. Sehingga begitu banyak orang yang punya kepentingan untuk menggaduhkan,” papar Lucius Karus.

“Selain dari sisi persiapan juga saya kira penyelenggaraan juga mungkin memang belum cukup terkonsolidasi sehingga banyak yang keteteran,” sambungnya.

Kontroversi

Sementara itu, Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengatakan, kegaduhan politik saat ini memang telah terjadi.

Namun lanjutnya, kencangnya keriuhan tahapan Pilpres 2019 ini masih pada tahap yang dapat diprediksi.

“2014, 2019 (kegaduhan) ada kencangnya juga ya tapi itu pada sesuatu yang dapat terprediksi.

Misalnya kata Ray Rangkuti penetapan partai politik peserta pemilu itu sudah bisa diduga, karena akan ada yang didiskualifikasi, macam-macam dan seterusnya.

“Kemudian nanti soal penetapan capres dan cawapres, penetapan caleg itu biasanya memang akan mengundang berbagai keriuhan,” kata Ray Rangkuti.

Lanjut Ray Rangkuti, jika dibandingkan dengan kericuhan yang terjadi saat ini, kegaduhan politik yang terjadi pada tahapan Pemilu 2024 ini sudah lebih dari sekedar riuh rendah. Namun kata dia, sudah sampai pada tahap kontroversial.

Ray Rangkuti mencontohkan, salah satunya terjadi pada tahapan penetapan Partai Politik Peserta Pemilu. Menurut Ray Rangkuti, KPU belum dapat memberikan penjelasan yang dapat meyakinkan publik terkait penetapan Parpol Peserta Pemilu.

Menariknya, lanjut Ray Rangkuti karena data-data yang disampaikan ini oleh para pegiat pemilu, tidak bisa diabaikan begitu saja oleh KPU. Pasalnya, data tersebut dapat diambil dari para pelaksana pemilu di tingkat daerah.

“Umumnya mereka yang mengaku bahwa terjadi saat itu perintah yang ditekankan kepada KPU Kabupaten untuk merubah hasil verifikasi faktual yang sudah dilakukan, dari yang sebenarnya tidak lolos menjadi polos sehingga masuk menjadi masuk,” ungkap Ray Rangkuti,

Selain itu, Ray Rangkuti menilai sikap KPU berjalan sendiri. Hal itu, kata Ray Rangkuti, terlihat dari pernyataan Ketua KPU, Hasyim Asyari terkait sistem pemilihan proporsional terbuka atau tertutup.

“Kami paham niatnya untuk menahan parpol untuk bersosialisasi karena perubahan aturan dari pemilihan terbuka ke tertutup masih diproses di MK, tapi ada kesan KPU lebih berpihak kepada salah satu sistem tertentu, yang itu adalah tertutup yang umumnya ditolak oleh publik,” pungkasnya. (MI/Nur)

Baca Juga

  1. Pemilu 2024, Usulan Pemungutan Suara 14 Februari Sudah Melalui Kalkulasi Teknis
Tags: Kpupemilupemilu 2024
Previous Post

Dua Pekerja Tewas Akibat Bentrokan di PT GNI

Next Post

Muhadjir Sebut Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Harus Dituntaskan

Related Posts

Kabar Baik Bagi Mantan Narapidana, Bisa Jadi Pejabat!
Berita Utama

Kabar Baik Bagi Mantan Narapidana, Bisa Jadi Pejabat!

27/01/2023 22:27
Uji Wawasan Calon Ketua HMTG “GEA” ITB 2023/2024, Panelis Idham Maulana Ingatkan Pentingnya Peningkatan Employability Skills
Nusantara

Uji Wawasan Calon Ketua HMTG GEA ITB 2023/2024, Panelis Idham Maulana Ingatkan Pentingnya Peningkatan Employability Skills

25/01/2023 16:55
KPU Kota Bekasi Lantik Anggota PPS 
Nusantara

KPU Kota Bekasi Lantik Anggota PPS 

24/01/2023 18:14
Perppu, Pemilu 2024, Tahapan Pemilu 2024
Nasional

Berikut Tahapan Pemilu 2024 Lengkap dengan Jadwal Pelaksanaannya!

20/01/2023 06:00
Cash to Cash - Cash to Account Jadi Modus Pengumpulan Dana Ilegal Kampanye
Politik

Cash to Cash – Cash to Account Modus Pengumpulan Dana Ilegal Kampanye

20/01/2023 00:45
Rekening Brigadir J, PPATK
Nasional

PPATK Waspadai Pendanaan Politik yang Berasal dari Sumber Ilegal

19/01/2023 16:47
Next Post
BPK Temukan 78 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tanpa Izin, Menko PMK: Mustahil

Muhadjir Sebut Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Harus Dituntaskan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kades Minta Revisi UU Desa, Pengamat: Jangan Serampangan demi Kepentingan Penguasa!, Indonesia Mampu Bayar Utang Hanya Sebatas Retorika dan Dongeng

Indonesia Mampu Bayar Utang Hanya Sebatas Retorika dan Dongeng

29/01/2023 13:02
DPR Geram Food Estate Amburadul, Pemkab Humbahas Manipulasi Data?

DPR Geram Food Estate Amburadul, Pemkab Humbahas Manipulasi Data?

29/01/2023 14:02
operasi, Jaksa, Jaksa Agung

Jaksa Agung Rotasi Besar-besaran Mulai Kajati hingga Kajari, Ini Daftarnya!

26/01/2023 19:17
Kasus Tabrak Lari Cianjur:  Pengemudi Audi Hitam Jadi Tersangka Hingga Dikambinghitamkan, Polri

Kasus Tabrak Lari Cianjur: Pengemudi Audi Hitam Jadi Tersangka hingga Dikambinghitamkan

29/01/2023 11:33
Park Bo Gum Pisah dengan Blossom Entertainment Setelah 10 Tahun Bersama

Park Bo Gum Gabung dengan Agensi The Black Label

30/01/2023 09:01
Indra Bekti Dikabarkan Jalani Operasi Akibat Pendarahan Otak, Istri Indra Bekti

Adik Ungkap Kondisi Indra Bekti Semakin Baik: Bisa Melucu dan Bercanda

30/01/2023 08:33
wallpapercave.com/monitorindonesia.com/ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, 30 Januari 2023: Aries, Kamu Perlu Mengendalikan Emosimu!

30/01/2023 08:00
Tiga Alasan Hakim Bisa Bebaskan Richard Eliezer, Bharada E

Bharada E dan Putri Candrawathi Hadapi Sidang Replik Hari Ini

30/01/2023 07:45

Recent News

Park Bo Gum Pisah dengan Blossom Entertainment Setelah 10 Tahun Bersama

Park Bo Gum Gabung dengan Agensi The Black Label

30/01/2023 09:01
Indra Bekti Dikabarkan Jalani Operasi Akibat Pendarahan Otak, Istri Indra Bekti

Adik Ungkap Kondisi Indra Bekti Semakin Baik: Bisa Melucu dan Bercanda

30/01/2023 08:33
wallpapercave.com/monitorindonesia.com/ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, 30 Januari 2023: Aries, Kamu Perlu Mengendalikan Emosimu!

30/01/2023 08:00
Tiga Alasan Hakim Bisa Bebaskan Richard Eliezer, Bharada E

Bharada E dan Putri Candrawathi Hadapi Sidang Replik Hari Ini

30/01/2023 07:45

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll