Jakarta, MI – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, kembali menanggapi isu reshuffle kabinet yang tengah mencuat. Menteri NasDem ini pun menegaskan, dirinya hanya akan fokus untuk bekerja di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ah, saya kerja,” kata Syahrul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/1).
Saat ditanya soal desakan reshuffle, Syahrul menegaskan dirinya tak ikut campur terkait wacana reshuffle tersebut.
Dia menyerahkannya kewenangan reshuffle ini sepenuhnya kepada presiden dan pihak lain. Syahrul juga mengaku tak ada arahan tertentu dari partainya. Syahrul memastikan pihaknya fokus bekerja di kementerian.
“Ah itu kan urusannya presiden dan yang lain. Saya cuma kerja,” ungkapnya.
“Nggak, saya kerja aja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mendesak agar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri LHK Siti Nurbaya, mundur dari jabatannya di tengah isu reshuffle kabinet yang belakangan mencuat.
“Karena saya di Komisi IV, maka saya sampaikan bahwa menteri pertanian dan menteri kehutanan KLH itu perlu dievaluasi, terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi,” kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1).
Anggota Komisi IV DPR ini pun, menyinggung keputusan Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres usungannya di 2024. Menurut Djarot, NasDem akan menghargai sikap Jokowi jika betul menterinya terkena reshuffle.
“Ada beberapa alasan kenapa Menteri Pertanian, menteri LHK perlu dievaluasi, juga terkait dengan Partai NasDem yang sudah mendahului mendeklarasikan calon presidennya,” ungkapnya.
