Jakarta, MI – KADIN Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) menyelenggarakan acara New Year Gathering berlangsung meriah dihadiri Menteri BUMN Erick Tohir, Dubes China Indonesia Lu Kang, Boy Tohir Ketua KIKT, Shinta Kamdani Wakil Ketua KADIN, Djoko Suyanto mantan Panglima TNI, pengusaha Edwin Soeryadijaya, Le Kun, Maruarar Sirait anggota KIKT dan para pengusaha nasional yang berlangsung di lantai 61 The Langham, SCBD Jakarta, Rabu (25/1).
KIKT bertanggung jawab mengembangkan dan meningkatkan hubungan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Tiongkok.
Dalam sambutannya, Ketua KIKT Boy Tohir mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2023. Tahun ini adalah Tahun Kelinci Air yang diprediksi akan banyak diraih kesuksesan dalam usaha, tentu tetap dengan tantangan bersama untuk terus tumbuh meraih sukses.
“Melalui acara ini, KIKT berharap hubungan erat terjalin antara KIKT dengan pemerintah Tiongkok. Juga bisa bekerja sama dan bahu membahu dengan investor Tiongkok untuk mendapat mitra yang baik di Indonesia. Kemudian juga meningkatkan ekspor untuk kemakmuran bersama,” ujarnya.
KIKT sangat bangga dengan kerjasama Indonesia Tiongkok dibidang perdagangan terus meningkat. Selain itu dia berharap, karena kekayaan seni budaya kedua negara dari generasi ke generasi, perlu kerjasama budaya terus ditingkatkan, untuk menguatkan kemajuan kedua negara.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang mengatakan Tiongkok mengapresiasi bahwa saat ini Indonesia, khusus kalangan keturunan Tionghoa sangat antusias merayakan imlek.

Imlek perayaan penting di China. Satu tahun ini, sangat pesat perkembangan hubungan Indonesia Tiongkok. Bahkan, bisa dikatakan puncak tertinggi hubungan baik Indonesia Tiongkok.
“Saya memperkirakan investasi Tiongkok di Indonesia bisa tembus 150 miliar US Dollar, kalau digabung dengan Hongkong akan bisa mengalahkan Singapura sebagai Investor terbesar di Indonesia. Terimakasih kepada KIKT yang berperan meningkatkan kerjasama Indonesia-Tiongkok bidang perdagangan,” ungkapnya.
Lu Kang juga menyampaikan terima kasih kepada Preaiden Jokowi yang terus mendukung kerjasama ekonomi Indonesia-Tiongkok. Juga kepada Erick Tohir mendukung kerjasama pebisnis Indonesia dengan Tiongkok.
“Tahun 2023 harus merealisasikan apa yang pimpinan sudah tetapkan dalam pertemuan 26 Juli 2026, Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi di Beijing. Selama 10 tahun investasi Tiongkok di Indonesia bisa dikatakan tahun ini puncaknya. Salah satu, kereta cepat Bandung akan segera di launching. Saya himbau yang hadir di sini terus meningkatkan kerjasama Indonesia-Tiongkok,” ujarnya.
Sementara Menteri BUMN Erick Tohir mengungkapkan pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping saat di G20 Bali menunjukkan bagaimana hubungan erat kedua negara.
“Salah satu bentuk hubungan Indonesia dan Tiongkok yang baik dan erat, terselenggara saat penyedian vaksin Covid,” paparnya.
Anggota KADIN Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan hubungan Indonesia-China setara, saling menghargai dan saling bermamfaat bagi kedua negara.

“Presiden Joko Widodo sudah mengarahkan ke arah itu, yakni hubungan kesetaraan, dan itu harus diteruskan sebagai prinsip dasar saling menghargai diantara dua negara,” kata Ara.