Jakarta, MI – Juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nepal, Jagannath Niraula mengatakan, dua bagian kotak hitam, yakni perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat.
Dilansir dari AP, Niraula mengatakan kotak-kotak itu ditemukan pada Senin (16/1), sehari setelah pesawat ATR-72 jatuh, menewaskan sedikitnya 68 dari 72 orang di dalamnya. Dia mengatakan, kotak-kotak itu akan diserahkan kepada penyidik. Sementara tim penyelamat masih mencari puing-puing, yang tersebar di ngarai setinggi 300 meter (984 kaki).
Juru bicara Yeti Airlines, Pemba Sherpa juga membenarkan bahwa data penerbangan dan perekam suara kokpit telah ditemukan.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu, kecelakaan pesawat paling mematikan di negara itu dalam tiga dekade, yang terjadi di tengah cuaca yang sejuk dan tidak berangin.
Pesawat ATR 72 bermesin ganda, yang dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal, menyelesaikan penerbangan 27 menit dari ibu kota, Kathmandu ke Pokhara, 200 kilometer (125 mil) barat.
