Jakarta, MI – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus lebih dioptimalkan untuk percepat pengembangan dan pemajuan desa.
Untuk itu, LaNyalla mendorong kerja sama konkret antara perguruan tinggi dengan pemerintahan daerah. Pasalnya banyak kampus yang menerapkan program KKN sebagai syarat kelulusan mahasiswa.
“KKN sebagai perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi memiliki banyak manfaat. Ini harus ditangkap dengan baik oleh pemerintah daerah, sehingga mampu menunjang pembangunan desa,” tukas LaNyalla, Sabtu (14/1).
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, kerjasama yang dijalankan bisa disesuaikan dengan target capaian atau target sasaran pengembangan desa atau pengembangan daerah.
LaNyalla berharap program KKN tidak hanya menjadi bagian dari formalitas semata, tetapi benar-benar bermanfaat. Setidaknya kegiatan KKN mengubah paradigma masyarakat menjadi lebih maju dan menghasilkan berbagai inovasi bagi pemerintah desa.
“Bayangkan jika program KKN berhasil memunculkan gagasan membangun dan mengembangkan suatu desa atau daerah, tentu akan banyak potensi capaian yang dapat diraih,” papar dia.
Misalnya, kata LaNyalla, masih banyak desa-desa yang belum memahami bagaimana mengembangkan BUMDes, membuat peluang ekonomi kerakyatan, wisata desa dan peluang-peluang lain.
Seperti diketahui UGM menjajaki peluang kerja sama dengan Provinsi Banten dalam rangka penguatan pembangunan daerah melalui kegiatan KKN. Program yang akan dijalankan antara lain terkait pengembangan desa dan peningkatan SDM.
