Jakarta, MI – Kontrak eksklusif BLACKPINK dengan YG Entertainment akan berakhir pada bulan Agustus tahun ini.
Dilansir dari Allkpop, Selasa (24/1), NH Investment & Securities pada 19 Januari lalu memperkirakan BLACKPINK akan memperbarui kontraknya dengan label tersebut, dalam laporan analisnya.
Namun menurut laporan terbaru Munhwa Ilbo pada tanggal 23 Januari, itu tidak akan mudah bagi YG Entertainment karena para anggota ditawari jaminan yang jauh lebih tinggi di tempat lain.
Menurut salah satu sumber, Lisa ditawari 100 miliar Won (setara dengan RP 1,2 triliun) untuk berganti label, adapun nilai itu sulit ditandingi oleh YG Entertainment.
Meski demikian, anggota BLACKPINK tidak akan begitu saja berpindah dengan uang jika mereka ingin terus menggunakan nama grup ‘BLACKPINK’. Orang dalam industri hiburan masih percaya YG Entertainment harus menawarkan setidaknya 20 miliar Won (Rp 224 miliar) per anggota.
Beberapa percaya YG Entertainment meluncurkan Baby Monster adalah untuk mengurangi potensi kegagalan menutup kesepakatan pembaruan dengan BLACKPINK.
Sementara itu, BLACKPINK akan menyelesaikan tur dunianya pada bulan Juni ini. Ini akan menjadi dua bulan dari masa akhir kontrak mereka.
