• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Berita Utama

Pelaku Minum Racun Bareng Satu Keluarga di Bekasi

La Aswan by La Aswan
20/01/2023 14:09
in Berita Utama, Hukum
Satu Keluarga di Bekasi, Mario Dandy

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI – Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan salah satu pelaku kasus keracunan di Bekasi, M Dede Solehudin, sengaja ikut minum racun bersama para korban.

Namun selamat karena tidak menggunakan banyak racun. “(Tersangka Dede) minum racun juga. Ternyata ini memang sengaja minum racun tapi tidak banyak,” kata Hengki, Jum’at (20/1).

Dede juga diketahui merupakan yang berperan sebagai pengumpul dana (kompilasi/kompulir) yang diperoleh dari para tenaga kerja wanita (TKW).

“Tersangka atas nama Dede ini mengkompulir dana-dana yang diperoleh dari para TKW yang ada di luar negeri,” jelasnya.

Hengki menambahkan, bahwa berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, mereka dijanjikan oleh tersangka akan mendapat rumah bagus saat kembali ke Indonesia. Juga uang yang dikatakan digandakan.

BacaJuga

Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dipimpin Jaksa

Meski Ada Diperingkat Pertama, Survei Indikator Politik Sebut Elektabilitas Ganjar Cenderung Stagnan

“Berdasarkan kesaksian juga, beberapa orang saksi, mereka dijanjikan pada saat kembali ke Indonesia akan memperoleh rumah bagus dan lain sebagainya. Ada penggandaan uang,” pungkas Hengki.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa satu keluarga yang meninggal di Bekasi, Jawa Barat akibat diracun menggunakan larutan pestisida jenis aldicarb.

Berdasarkan hasil laboratorium forensik ada muntahan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Mengandung pestisida yang sangat beracun, yaitu aldicarb,” ujar Fadil, Kamis (19/1).

Dijelaskan Fadil, zat aldicarb itu ditemukan di dalam kopi yang dikonsumsi oleh korban.

Bahan kimia aldicarb adalah sebuah larutan pestisida yang sangat beracun yang terbatas pada aplikasi alur atau lubang tanaman dan diterapkan di tanah sisi akar sebelum disemai atau setelah digali.

Biasanya, kata Fadil, aldicarb digunakan sebagai insektisida atau digunakan untuk membunuh serangga. Selain itu, zat nematosida untuk membasmi cacing nematoda.

Efek awal aldicarb saat dimakan oleh manusia adalah mual, muntah, anoreksia, kejang perut dan diare. Bila dikonsumsi manusia dapat menyebabkan kematian.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan kasus keracunan satu keluarga di Bekasi yang menewaskan tiga dari lima orang korban merupakan pembunuhan berencana.

“Kasus (keracunan sekeluarga) Bekasi merupakan tindak pidana yang mengarah pada pembunuhan berencana,” katanya.

Trunoyudo menambahkan, sejauh ini total korbannya bertambah menjadi sembilan orang.

Dia memastikan Polda Metro Jaya saat ini tengah mengambangkan kasus ini dengan menyelidiki apakah masih ada korban lain selain sembilan orang tersebut.

Diberitakan sebelumnya polisi menangkap tiga orang terkait kasus keracunan yang dialami sekeluarga di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Tiga pelaku itu adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Satu Keluarga di Bekasi

 

Trunoyudo mengatakan ketiga orang itu saat ini masih diperiksa. Dia menilai kasus keracunan sekeluarga itu merupakan peristiwa tindak pidana.

“Korban keracunan tiga meninggal dunia dan dua selamat. Perkara ini akan dilakukan proses penyidikan, artinya benar ada tindak pidana,” ungkap Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (17/1).

Menurut Trunoyudo, kasus ini terungkap oleh tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi. Dari tiga pelaku yang diamankan, dua pelaku ditangkap di Cianjur dan satu lagi di Jakarta.

“Penangkapan tiga pelaku atas kerja sama Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota,” ucapnya. (Wan)

#Satu Keluarga di Bekasi

#Satu Keluarga di Bekasi##Satu Keluarga di Bekasi

Baca Juga

  1. Sisa Uang yang Diamankan KPK dari Wali Kota Bekasi Tinggal Rp 600 Juta
Tags: BekasikeracunanPolda Metro Jaya
Previous Post

Situs Pemerintah Disusupi Iklan Judi Online, Polri Incar TO

Next Post

Gempa M 4,3 Guncang Nias Barat Sumut

Related Posts

Mantan pacar Mario Dandy, Anastasia Pretya Amanda (APA) melaporkan Mario Dandy Satriyo Cs ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah. 
Metropolitan

Polisi akan Periksa Amanda Terkait Pencemaran Nama Baik oleh Mario Dandy

25/03/2023 08:32
Kejati DKI Jakarta Mulai Usut Dugaan Korupsi Bansos dan Waduk Mangkrak, Kejati DKI Jebloskan Tiga Tersangka Korupsi PT PGAS Solution ke Rutan, Polda Metro Serahkan Berkas Mario Dandy dan Shane Lukas ke Kejati DKI Jakarta
Berita Utama

Polda Metro Limpahkan Berkas Mario Dandy dan Shane Lukas ke Kejati DKI Jakarta

24/03/2023 21:26
Mario Dandy Pakai Sepatu Saat Rekonstruksi, Begini Kata Polisi
Metropolitan

Polda Metro Jaya Perpanjang Masa Penahanan Mario Dandy Cs

16/03/2023 06:02
Mario Dandy Pakai Sepatu Saat Rekonstruksi, Begini Kata Polisi
Metropolitan

Mario Dandy Pakai Sepatu Saat Rekonstruksi, Begini Kata Polisi

12/03/2023 17:45
Polda Metro Jaya Bagi 3 Klaster Rekonstruksi Penganiayaan David, Mario dandy
Metropolitan

Polda Metro Jaya Bagi 3 Klaster Rekonstruksi Penganiayaan David 

10/03/2023 16:50
Mario Dandy, Nama Agnes Kekasih Mario Dandy Jadi Trending Topik, Diduga Pemicu Penganiayaan David
Metropolitan

AG Pacar Mario Dandy Tak Dihadirkan dalam Rekonstruksi Penganiayaan David, Ini Alasannya

10/03/2023 12:36
Next Post
Gempa, Gempa Terkini, Bengkulu

Gempa M 4,3 Guncang Nias Barat Sumut

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mobil Bea Cukai Kawal Alphard Masuk Apron Bandara Soetta Jemput Sri Mulyani, Warganet: Maling! Apa yang Dibanggakan?

Mobil Bea Cukai Kawal Alphard Masuk Apron Bandara Soetta Jemput Sri Mulyani, Warganet: Maling! Apa yang Dibanggakan?

26/03/2023 02:54
Presiden Sementara

Jika Pemilu 2024 Ditunda, Menteri Ini Diisukan Jadi Presiden Sementara! Ini Kata Mahfud MD

26/03/2023 01:44
Anggota TNI dan Polri Tertembak Saat Amankan Salat Tarawih

Anggota TNI dan Polri Tertembak Saat Amankan Salat Tarawih

25/03/2023 23:18
KPU Kabupaten Blitar

Sempat Tertunda, KPU Kabupaten Blitar Segera Bayarkan Honor Badan Adhoc

25/03/2023 23:42
KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Eks Bupati Buru Selatan, Siapa?, Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dimpimpin Jaksa

Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dipimpin Jaksa

26/03/2023 19:35
Mutasi Rekening Rafael Rp 500 M, PPATK: Lebih Besar daripada LHKPN, Kemenkeu, Jangan-jangan Ada Rafael Lain!

Jelaskan Harta Kekayaannya, Rafael Alun Ngaku Keberatan dengan Tudingan TPPU

26/03/2023 19:54
KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Eks Bupati Buru Selatan, Siapa?, Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dimpimpin Jaksa

Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dipimpin Jaksa

26/03/2023 19:35
Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan

Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan

26/03/2023 19:25
Wacana Duet Prabowo-Ganjar Strategi Jokowi Tekan PDIP

Meski Ada Diperingkat Pertama, Survei Indikator Politik Sebut Elektabilitas Ganjar Cenderung Stagnan

26/03/2023 19:16
Menang Piala Dunia 2022, Messi: Saya Beruntung Telah Capai Segalanya, juara Piala Dunia dari masa ke masa, Argentina

Komplek Latihan Timnas Argentina Ganti Nama Jadi Lionel Andres Messi

26/03/2023 19:02
Jadwal Imsakiyah Bulan Puasa

Recent News

Mutasi Rekening Rafael Rp 500 M, PPATK: Lebih Besar daripada LHKPN, Kemenkeu, Jangan-jangan Ada Rafael Lain!

Jelaskan Harta Kekayaannya, Rafael Alun Ngaku Keberatan dengan Tudingan TPPU

26/03/2023 19:54
KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Eks Bupati Buru Selatan, Siapa?, Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dimpimpin Jaksa

Belum Bisa Bongkar Kasus Besar, MAKI Dorong KPK Dipimpin Jaksa

26/03/2023 19:35
Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan

Resmi Deklarasi Koalisi, Cawapres Anies Belum Juga Diumumkan

26/03/2023 19:25
Wacana Duet Prabowo-Ganjar Strategi Jokowi Tekan PDIP

Meski Ada Diperingkat Pertama, Survei Indikator Politik Sebut Elektabilitas Ganjar Cenderung Stagnan

26/03/2023 19:16
monitorpemilu

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll