• Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Search
Close
Search
Close
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Nusantara
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Index
  • Mi Podcast
  • MI Channel
Home Berita Utama

Rusia Diduga Dalang Pembakaran Al-Qur’an Rasmus Paludan

La Aswan by La Aswan
31/01/2023 14:01
in Berita Utama, Global
Rasmus Paludan

Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an (Foto: MI/Reuters)

Jakarta, MI – Rusia diduga jadi dalang pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan Rasmus Paludan, politikus sayap kanan Swedia-Denmark, pekan lalu.

Erdogan mendesak Swedia agar tak lagi melindungi aktivis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang kabur dari Turki.

Aksi pembakaran Al-Qur’an pun justru memperkeruh relasi Turki, negara mayoritas Muslim, dan Swedia. Beberapa pihak menduga Rusia dalang insiden pembakaran kitab suci umat Muslim itu di Swedia dan Denmark.

Media lokal Swedia menuduh Rusia di balik insiden itu, dengan memanfaatkan jurnalis di negara Nordik tersebut, Chang Frick.

Frick disebut membayar Paludan untuk melakukan aksi bakar Al-Qur’an di ruang publik. Ia merupakan pekerja lepas di media propaganda Rusia, Russia Today (RT).

Mereka juga melaporkan Paludan sengaja pergi ke Stockholm untuk melancarkan aksinya itu.

BacaJuga

Pak Ogah Keroyok Anggota TNI AL di Cilandak, Berikut Kronologinya 

Berkas Lengkap, Sidang Pacar Mario Dandy Satriyo Tertutup

Paludan mengonfirmasi bahwa ide membakar Al-Qur’an memang diusulkan sejumlah “orang Swedia”.

“Beberapa orang Swedia ingin saya membakar Al-Qur’an di depan kedutaan Turki,” kata Paludan kepada media lokal.

Frick mengonfirmasi dirinya membayar izin berdemonstrasi yang dilakuan Paludan di depan kedubes Turki di Stockholm. Namun, dia membantah bukan idenya membakar Al-Qur’an dalam demo tersebut.

“Itu bukan ide saya,” kata Frick, seperti dikutip The Guardian.

“Jika saya, dengan membayar 320 kroner [atau sekitar Rp464 ribu] untuk biaya administrasi ke polisi, menyabotase permohonan [Swedia gabung ke NATO], itu mungkin sudah rapuh sejak awal,” kata Frick kepada media Swedia.

Frick, jurnalis asal Swedia itu, juga menegaskan dirinya tak lagi bekerja untuk media Rusia. Ia juga menegaskan tak mendukung pemerintahan Vladimir Putin sejak Rusia mencaplok Crimea pada 2014 lalu.
Afiliasi Frick dengan Rusia bukan kali ini saja menjadi sorotan. Pada 2019, dia bercanda soal hubungan dirinya dengan Putin.

Usai melakukan perjalanan ke Rusia, Frick mengeluarkan segepok uang rubel.

“Ini bos saya yang sesungguhnya! Dia adalah Putin,” kata dia kepada reporter.

Dugaan Rusia sebagai dalang pembakaran Al-Quran juga mencuat dari Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto. Haavisto menerangkan pihak berwenang telah menyelidiki hubungan Paludan dan Rusia. Hubungan tertentu di sekitar dia juga telah diinvestigasi.

Lebih lanjut, ia mengatakan peristiwa pembakaran kitab suci itu memicu pertanyaan kemungkinan keterlibatan pihak ketiga.

“Pertanyaan apakah beberapa pihak ketiga berusaha mengacaukan, misalnya Rusia, atau pihak lain yang menentang keanggotaan NATO dan mencari provokasi untuk mencapai itu. Ini tak bisa dimaafkan,” ucap Haavisto, seperti dikutip Al Arabiya.

Pemerintah Swedia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait aksi Paludan dan relasi dengan Rusia.

Namun, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson sempat menyinggung ada pihak yang tak ingin Swedia bergabung dengan NATO.

“Ada kekuatan baik di dalam maupun di luar Swedia yang ingin menghalangi keanggotaan Swedia di NATO,” kata Kristersson.

Insiden pembakaran Al Quran belakangan pun turut mempersulit langkah Swedia bergabung dengan NATO.

Tak lama setelah peristiwa tersebut, Erdogan mengeluarkan kecaman. Ia juga meminta Stockholm jangan berharap Ankara memberi izin mereka masuk NATO.

Rusia selama ini memang tak ingin ada negara lain yang menjadi anggota NATO. Kremlin kerap khawatir, aliansi ini terus melakukan ekspansi dan membahayakan Rusia.

Putin bahkan melancarkan invasi ke Ukraina, salah satu alasannya agar negara ini tak bergabung dengan NATO.

Lebih dari satu dekade sebelumnya, Rusia juga melancarkan serangan ke Ossetia Selatan, Georgia.

Serbuan tersebut diduga sebagai respons Kremlin gegara Georgia ingin masuk NATO.

Rusia dan Georgia akhirnya bersedia gencatan senjata usai bertempur selama lima hari.

Setelah itu, Rusia mengakui Ossetia Selatan dan wilayah separatis lain, Abkhazia, sebagai negara merdeka. Kremlin juga membangun pangkalan militer di wilayah itu.

Di tahun itu, Georgia pun tak jadi bergabung dengan NATO. Namun, kedua ini memiliki hubungan yang dekat.

#Rasmus Paludan#Rasmus Paludan Bakar Al-Qur’an

Baca Juga

  1. Biden: Adili Putin Sebagai Penjahat Perang!
Tags: Pembakaran al quranRasmus PaludanRusia
Previous Post

Sidang Vonis Ferdy Sambo Digelar Senin 13 Februari

Next Post

DPR Minta Kasus Tewasnya Warga Ogan Ilir Usai Ditangkap Polisi Diusut Tuntas

Related Posts

Rusia, putin
Global

Perintahkan Tangkap Putin, Eks Presiden Rusia Ancam Ledakkan ICC dengan Rudal Hipersonik

21/03/2023 10:45
Zelenskyy, Rusia, monitorindonesia.com/Zelensky/Ukraina/ Zelenskyy
Berita Utama

Presiden Ukraina Zelenskyy Memuji Pengadilan Kriminal Internasional Tangkap Putin

18/03/2023 02:51
Putin, Rusia
Global

Presiden China Xi Kunjungi Moskow Pekan Depan Ditengah Putusan ICC Tangkap Presiden Putin

18/03/2023 02:29
Rusia, putin
Global

Iran Kirim Amunisi ke Rusia Pakai Kapal Kargo

10/03/2023 06:02
Diduga Memata-matai, Diplomat Rusia Diusir dari Belanda
Global

Diduga Memata-matai, Diplomat Rusia Diusir dari Belanda

19/02/2023 07:04
Jet Tempur AS Cegat 4 Pesawat Rusia di Dekat Alaska!
Global

Jet Tempur AS Cegat 4 Pesawat Rusia di Dekat Alaska!

15/02/2023 09:00
Next Post
Jika, benar, KNPI, demo, kantor, PDIP, Yulian, Gunhar, kalau, terjadi, bentrok, Luhut, harus, bertanggung, jawab. Tindak, lanjuti, larangan, ekspor, CPO, FPDIP, di, DPR, akan, bentuk, pansus, pangan. Buntuk, kebocoran, pipa, gas. DPR, Minta, Kejagung, Gunhar, Warga Ogan Ilir

DPR Minta Kasus Tewasnya Warga Ogan Ilir Usai Ditangkap Polisi Diusut Tuntas

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Siapa Bakal Jadi "Tumbal" Korupsi BTS Kominfo?, Kejagung Segera Ungkap Status Hukum Johnny G Plate di Kasus BTS Kominfo, Tersangka?

Kejagung Segera Ungkap Status Hukum Johnny G Plate di Kasus BTS Kominfo, Tersangka?

23/03/2023 12:50
Cek Fakta: Donald Trump Ditangkap, Benarkah?

Cek Fakta: Donald Trump Ditangkap, Benarkah?

23/03/2023 04:22
Kompolnas Bakal Minta Klarifikasi Polda Sumut Soal Dugaan Korupsi di Samsat Samosir

Kompolnas Minta Klarifikasi Polda Sumut Soal Dugaan Korupsi di Samsat Samosir

22/03/2023 22:45
Monitorindonesia.com/Selena Gomez

Selena Gomez Beberkan Alasan Pisah dengan Justin Bieber

05/11/2022 19:15
Imigrasi Jakarta Utara

Lakukan Pelanggaran Keimigrasian, 7 WNA Langsung Diamankan Imigrasi Jakarta Utara

22/03/2023 14:16
Pak Ogah Keroyok Anggota TNI AL di Cilandak, Berikut Kronologinya 

Pak Ogah Keroyok Anggota TNI AL di Cilandak, Berikut Kronologinya 

24/03/2023 01:45
Yunus Husein Sebut PPATK Ibarat Gelandang Sepak Bola, Strikernya Penyidik, Eks Ketua PPATK Sebut Transaksi Janggal Rp 349 T Tupoksi Kemenkeu, Eks Kepala PPATK

Eks Kepala PPATK Sebut Transaksi Janggal Rp 349 T Tupoksi Kemenkeu

24/03/2023 01:18
Berkas Lengkap, Sidang Pacar Mario Dandy Satriyo Tertutup

Berkas Lengkap, Sidang Pacar Mario Dandy Satriyo Tertutup

24/03/2023 00:44
Kominfo, Anggota Pokja dan Pengawas Proyek BTS Kominfo Ikut Digarap Kejagung, Apakah Penyidik Kejagung Berani Tahan Menteri Johnny di Hari Penuh Cinta?, Johnny Diusik Kasus BTS Kominfo, Akankah Tersangka?, Bidik Tersangka Korupsi Proyek Graha Telkom Sigma, Kejagung Periksa 6 Saksi, Kejagung Tegaskan Ketua Komite KADIN Diperiksa Terkait Proyek BTS Kominfo

Kejagung Tegaskan Ketua Komite KADIN Diperiksa Terkait Proyek BTS Kominfo

24/03/2023 00:05
perang, bbc.com/monitorindonesia.com/joe biden, Bulan Ramadhan, Joe Biden: Amerika Serikat Berdiri dalam Solidaritas dengan Umat Islam

Bulan Ramadhan, Joe Biden: Amerika Serikat Berdiri dalam Solidaritas dengan Umat Islam

23/03/2023 23:19
Jadwal Imsakiyah Bulan Puasa

Recent News

Pak Ogah Keroyok Anggota TNI AL di Cilandak, Berikut Kronologinya 

Pak Ogah Keroyok Anggota TNI AL di Cilandak, Berikut Kronologinya 

24/03/2023 01:45
Yunus Husein Sebut PPATK Ibarat Gelandang Sepak Bola, Strikernya Penyidik, Eks Ketua PPATK Sebut Transaksi Janggal Rp 349 T Tupoksi Kemenkeu, Eks Kepala PPATK

Eks Kepala PPATK Sebut Transaksi Janggal Rp 349 T Tupoksi Kemenkeu

24/03/2023 01:18
Berkas Lengkap, Sidang Pacar Mario Dandy Satriyo Tertutup

Berkas Lengkap, Sidang Pacar Mario Dandy Satriyo Tertutup

24/03/2023 00:44
Kominfo, Anggota Pokja dan Pengawas Proyek BTS Kominfo Ikut Digarap Kejagung, Apakah Penyidik Kejagung Berani Tahan Menteri Johnny di Hari Penuh Cinta?, Johnny Diusik Kasus BTS Kominfo, Akankah Tersangka?, Bidik Tersangka Korupsi Proyek Graha Telkom Sigma, Kejagung Periksa 6 Saksi, Kejagung Tegaskan Ketua Komite KADIN Diperiksa Terkait Proyek BTS Kominfo

Kejagung Tegaskan Ketua Komite KADIN Diperiksa Terkait Proyek BTS Kominfo

24/03/2023 00:05
monitorpemilu

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Download Sekarang

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • S0P Wartawan
  • Disclaimer
  • Dewan Pers
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Telusuri

Sport

Bola

Hiburan

Health

Lifestyle

Hobi

Pendidikan

Teknologi

Otomotif

Global

Metropolitan

Rubrik

Download Sekarang

Redaksi • Tentang Kami • Kode Etik • SOP Wartawan • Disclaimer • Dewan Pers • Pedoman Pemberitaan

All Rights Reserved by monitorindonesia.com © 2022

top-scroll