Jakarta, MI– Pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam HUT Ke-50 dinilai telah mengerdilkan posisi Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Fernando Emas menilai, Megawati telah melupakan saat pencalonan Jokowi di Pilpres 2014.
Menurut Fernando, Megawati seperti telah melupakan kemungkinan-kemungkinan lain apabila pada saat tahun 2014 PDI Perjuangan tidak mengusung Jokowi sebagai calon presiden.
“Jokowi (mungkin) terbuka untuk dicalonkan oleh partai politik lainnya saat itu,” ungkap Fernando, Minggu,(15/1/2023).
Fernando yakin jika pada saat Pilpres 2014 Jokowi dicalonkan oleh partai lain dan memenangkan pilpres maka PDIP akan kembali berpuasa dalam pemerintahan.
“Maka PDI Perjuangan kembali berpuasa dalam pemerintahan,” sindir Fernando.
Tak hanya itu, kata Fernando, pernyataan Megawati yang ingin selalu mengingatkan perannya terhadap Jokowi sehingga menjadi Presiden juga dapat dimaknai agar eks Wali Kota Solo tersebut dapat tetap dibawah kendalinya.
“Jokowi agar turut mendukung keputusan Megawati mengenai calon presiden pada pilpres 2024 yang akan datang karena melihat ada niatan Jokowi ingin menjadi King Maker,” pungkas Fernando.
