Jambi, MI – Gubernur Jambi Al Haris buka suara soal kecelakaan mobil dinas DPRD, yang melibatkan anak kandung Kasubbag Rumah Tangga dan Aset DPRD Jambi. Sebagaimana diketahui kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (2/2) malam.
Al Haris menyebut staf sekretariat dewan yang membawa pulang mobil itu akan dicopot dari jabatannya.
“Iya terancam nonjob,” kata Al Haris, Minggu (5/2).
Selain dicopot, kata Al Haris, ASN di sekretariat dewan itu juga akan dimutasi. Ia mengatakan, proses mutasi dan pencopotan akan dilakukan secepatnya.
“Yang pasti, Kasubbagnya itu akan dimutasi keluar setwan,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Jambi Edi Purwato meminta pejabat penanggung jawab mobil dinas itu segera dinonaktifkan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab, saya minta ASN tersebut diberi sanksi tegas atau dinonaktifkan. Saya minta Sekwan buat SOP yang tegas terkait pemakaian mobil dinas,” kata Edi, Jumat (3/2).
Edi pun turut prihatin atas kecelakaan tersebut. Namun, menurutnya harus ada sanksi yang diberikan karena diduga lalai. Selain itu, Edi juga meminta agar Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Jambi membuat aturan yang tegas terhadap tata cara pemakaian aset DPRD Provinsi Jambi.
“Saya minta Sekwan buat SOP yang tegas terkait pemakaian mobil dinas, supaya peristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.
Diketahui, mobil dinas DPRD Jambi mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis (2/2) malam. Mobil dinas itu dibawa diam-diam oleh anak kandung Kasubbag Rumah Tangga dan Aset DPRD tanpa sepengetahuan ibunya.
Mobil Toyota Camry berpelat merah bernopol BH 1842 Z itu mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Pall Merah, Kota Jambi. Adapun mobil tersebut diketahui membawa seorang penumpang wanita tanpa busana.
