Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino Ditahan di Rutan KPK

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 26 Maret 2021 18:56 WIB
Monitorindonesia.com - Setelah 6 tahun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan mantan Dirut PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino terkait kasus pengadaan tiga unit quay container crane (QCC). RJ Lino ditetapkan sebagai tersangka sejak Desember 2015. "KPK menahan RJ Lino," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/3/2021). RJ Lino ditahan sejak 26 Maret 2021 sampai 13 April 2021. Dia ditahan di Rutan KPK. RJ Lino diduga menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain atau korporasi dalam pengadaan tiga unit QCC pada 2010. Dia juga diduga menyalahgunakan kewenangannya dengan memerintahkan penunjukan langsung kepada perusahaan asal China untuk pengadaan tiga QCC yang diduga merugikan negara Rp 50,03 miliar.[man]

Topik:

RJ Lino Ditahan KPK Pelindo II

Berita Sebelumnya

Kejagung Temukan Apartemen Milik Tersangka Asabri di Singapura

Berita Selanjutnya

Kebakaran di Penampungan Pasien Covid-19, 10 Orang Tewas