Rusia Rebut Sejumlah Kota di Pinggir Sungai Menjelang Persetujuan Ukraina Jadi Anggota Uni Eropa

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 21 Juni 2022 10:12 WIB
Jakarta, MI - Pasukan Rusia merebut wilayah di sepanjang sungai Ukraina timur dan Presiden Volodymyr Zelenskyy memperkirakan Moskow akan meningkatkan serangan menjelang pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa (UE) yang akan menerima tawaran Kyiv untuk bergabung dengan organisasi itu. Kelompok separatis dukungan Rusia mengklaim telah merebut Toshkivka, sebuah kota di tepi barat sungai Siverskyi, Donetsk yang sebagian besar dikuasai Ukraina. Begitu juga dengan Sievierodonetsk di selatan yang telah menjadi kota medan perang utama dalam beberapa pekan terakhir. Ukraina mengakui bahwa Moskow sukses di Toshkivka dan mengatakan bahwa negara itu berusaha untuk mendapatkan pijakan di sana untuk membuat terobosan ke wilayah Donbas timur yang lebih luas yang dikuasai Ukraina. Ukraina juga mengkonfirmasi klaim Rusia telah merebut pinggiran timur Sievierodonetsk. "Jelas, minggu ini kita harus mengakui Rusia terus meningkatkan kegiatan permusuhannya," kata Zelenskyy dalam pidato video Minggu malam. Dia mengatakan siap menghadapi serangan itu. Di Odesa, pelabuhan Laut Hitam terbesar di Ukraina, sebuah gudang makanan dihancurkan dalam serangan rudal Rusia pada hari Senin, kata militer Ukraina. Akan tetapi tidak ada warga sipil yang dilaporkan tewas seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (21/6). Kota itu telah di bombardir secara sporadis sejak awal perang dan diblokade oleh angkatan laut Rusia, sementara masing-masing pihak saling menuduh meletakkan ranjau di laut. Komando Operasi "Selatan" mengatakan pasukan mereka telah menembakkan 14 rudal ke Ukraina selatan selama rentetan tiga jam. Akan tetapi militer Rusia tidak mengomentari laporan tersebut. Pemimpin Krimea yang di aneksasi Moskow dari Ukraina pada 2014, mengatakan Kyiv telah menyerang anjungan pengeboran Laut Hitam milik perusahaan minyak Krimea. Sebanyak tiga orang terluka, dan pencarian sedang dilakukan untuk tujuh pekerja, katanya di aplikasi Telegram. Sementara itu, para pemimpin Uni Eropa akan memberikan restu kepada Ukraina untuk menjadi kandidat resmi untuk bergabung pada pertemuan puncak pada hari Kamis dan Jumat. Keputusan itu menandai kemenangan dukungan untuk Kyiv.

Topik:

Rusia Ukraina Uni Eropa Volodymyr Zelenskiy Sievierodonetsk