Amerika Serikat, UEA, India dan Israel Gelar KTT I2U2 Perdana

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 14 Juli 2022 22:46 WIB
Jakarta, MI - Pemimpin Amerika Serikat, India, Israel dan Uni Emirat Arab pada Kamis (14/7) mengadakan pertemuan puncak virtual pertama mereka sebagai bagian dari inisiatif baru di bawah bendera I2U2, kumpulan negara yang telah menjanjikan kolaborasi yang lebih besar. Ide itu dicetuskan tahun lalu di Washington, Amerika Serikat di kediaman duta besar UEA, menurut Perdana Menteri Israel Yair Lapid. “Kami duduk mengelilingi meja dan berbicara tentang bagaimana, setelah kami mengendalikan pandemi, siapa pun yang mencoba kembali ke keadaan semula akan gagal,” kata Lapid. “Siapa pun yang memahami bahwa kita hidup di dunia baru dengan tantangan baru akan berhasil dan berkembang.” Dia menambahkan bahwa, “Pada abad ke-21, tantangan bersifat lokal, tetapi solusinya bersifat global.” “Saya juga berharap kuartet kami akan menjadi model bagi mereka yang menginginkan perdamaian dan kemakmuran,” Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al-Nahyan mengatakan dalam sambutan pembukaannya. Dalam sebuah pernyataan bersama, UEA berjanji untuk membiayai proyek pertanian senilai $2 miliar di India, dengan bantuan potensial dari perusahaan Amerika Serikat dan Israel untuk meminjamkan keahlian mereka yang akan membantu memaksimalkan hasil panen. Idenya adalah untuk menyatukan petani, pengolah, dan pengecer di satu tempat menggunakan teknologi iklim terbaru untuk meminimalkan limbah, menghemat air, dan memaksimalkan hasil panen. Keempat negara juga akan memajukan proyek energi terbarukan di India, kata negara-negara tersebut dalam sebuah pernyataan. “Semakin kita bekerja sama, semakin kita akan melihat manfaat berlipat ganda dan tumbuh untuk memajukan komitmen bersama kita terhadap perdamaian, stabilitas, dan peningkatan kemakmuran,” kata presiden Amerika Serikat Biden seperti dikutip dari Arabnews pada Kamis (14/7). Serangan Rusia di Ukraina menyebabkan krisis pangan dan energi yang meluas, kata Biden, dalam menyerukan kerja sama kolektif dalam menghadapi tantangan global. Keempat negara juga berjanji untuk berinvestasi dalam air, energi, ruang angkasa dan makanan, menurut pernyataan bersama dari kelompok tersebut.

Topik:

India Joe Biden Israel Amerika Serikat Uni Emirat Arab

Berita Sebelumnya

Beredar Isu Ferdy Sambo Bakal Digantikan oleh Wakapolda Metro Jaya, Humas Polri: Belum Ada Info!

Berita Selanjutnya

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri dari Singapura

Berita Terkait

Cuaca
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta (Foto: Istimewa)

Gaza Dilanda Cuaca Ekstrem Musim Dingin, Sukamta: Desak Israel Buka Akses Bantuan Kemanusiaan

17 November 2025 14:21 WIB

Anti Hoaks
Jubir Kemlu RI, Yvonne Wewengkang, menolak pemberitaan bahwa Presiden Prabowo akan ke Tel Aviv Israel setelah KTT Perdamaian Gaza di Mesir (Foto: Istimewa)

Tidak Benar Berita Presiden Prabowo ke Israel

14 Oktober 2025 05:59 WIB

Olahraga
Atlet Israel (Foto: Ist)

Israel Gugat Indonesia usai Atletnya Ditolak Tampil di Kejuaraan Senam Dunia

13 Oktober 2025 16:45 WIB

Global
200 Pasukan AS Bakal Dikirim Awasi Perdamaian di Gaza (Foto: Repro)

AS Bakal Kirim 200 Pasukan ke Timur Tengah, Kawal Transisi Perdamaian di Gaza

10 Oktober 2025 14:26 WIB

Global
Jalur Gaza saat diserang Israel (Foto: Dok MI/Ist)

Israel Setujui Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Gaza

10 Oktober 2025 08:15 WIB

Nasional
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Ist)

Perdamaian Palestina-Israel Disepakati, DPR RI: Bersyukur tapi Waspada Perdamaian Semu

9 Oktober 2025 10:55 WIB