KKP Usut Tuntas Pemalsuan Izin Perikanan Pantura
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
Aldiano Rifki
Diperbarui
11 Februari 2023 21:38 WIB
![KKP Usut Tuntas Pemalsuan Izin Perikanan Pantura](https://monitorindonesia.com/2023/02/Kementerian-Kelautan-da-Perikanan.jpeg)
Jakarta, MI - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal mengusut tuntas pemalsuan dokumen perizinan perikanan di wilayah Pantai Utara atau Pantura.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, menegaskan bahwa hal ini dilakukan menyusul ditetapkannya 1 tersangka pemalsuan dokumen di Tegal.
“Dengan terungkapnya tersangka, semakin terbuka jalan kami untuk mengusut tuntas perkara pemalsuan dokumen perizinan perikanan di Pantura," kata Adin, Sabtu (11/2).
Tersangka pemalsuan dokumen perikanan itu berinisial T. Kata Adin, operasi penangkapan tersangka membutuhkan waktu selama tujuh hari.
"Karena terindikasi terlibat dalam kasus penipuan dokumen di bidang lainnya sehingga tersangka berpindah-pindah lokasi," jelas Adin.
Selain itu, tersangka T juga memiliki banyak identitas palsu sehingga menyulitkan tim di lapangan dalam melakukan penelusuran. Meski demikian, tambah Adin, berkat sinergi dan kolaborasi yang baik dengan para penegak hukum lainnya, tersangka pada akhirnya dapat tertangkap.
“Apresiasi kepada para penyidik KKP dan Polri yang telah bekerja keras dan bersinergi dalam penelusuran keberadaan tersangka, sehingga membuka jalan dalam pengusutan kasus pemalsuan dokumen perikanan di Pantura," katanya.
"Kami harap koordinasi dan sinergi yang baik antar penegak hukum lainnya terus dilakukan hingga kasus ini selesai," harapnya.
Usai dilakukan penangkapan, tersangka sempat dilakukan penahanan dan pemeriksaan di Polresta Pati dengan status tahanan titipan. Saat ini, proses penanganan tersangka T telah sampai pada penyerahan berkas perkara (Tahap I) dari penyidik ke Jaksa Penuntut Umum Kejaksaaan Negeri Pati.
Sebelumnya, tersangka T ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) karena melarikan diri dari panggilan penyidik KKP saat kasus pemalsuan dan penggandaan perizinan berusaha Kapal Ikan Indonesia (KII) KM. Marga Rena-1 terungkap pada 8 September 2022.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah menegaskan bahwa pengawasan terhadap sumber daya kelautan dan perikanan tidak hanya dilakukan pada saat proses while fishing di laut melainkan juga pada saat before-fishing di Pelabuhan.
Dengan demikian, pihaknya terus mendorong jajarannya untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas karena telah merugikan negara dan mengacaukan data potensi sumber daya perikanan.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Usut Korupsi SKIPI, KPK Panggil Bendahara Pengeluaran KKP, Angga Rahadhany dan Setiawan Mudhianto Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/juru-bicara-kpk-ri-tessa-mahardika-sugiarto.webp)
Usut Korupsi SKIPI, KPK Panggil Bendahara Pengeluaran KKP, Angga Rahadhany dan Setiawan Mudhianto
4 jam yang lalu
Nusantara
![Terima Kunjungan Direktur Logistik KKP, Mak Rini: Pasar Ikan Hias Kabupaten Blitar Makin Dikenal Bupati Blitar Rini Syarifah (ketiga dari kiri) (Foto: Dok MI/JK)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bupati-blitar-rini-syarifah.webp)
Terima Kunjungan Direktur Logistik KKP, Mak Rini: Pasar Ikan Hias Kabupaten Blitar Makin Dikenal
21 jam yang lalu
Hukum
![3 Saksi Korupsi Pengadaan SKIPI KKP Diperiksa KPK: Suryanto, Tini Martini dan Waluyo Sejati Abutohir Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-kpk-1.jpg)
3 Saksi Korupsi Pengadaan SKIPI KKP Diperiksa KPK: Suryanto, Tini Martini dan Waluyo Sejati Abutohir
15 Juli 2024 18:42 WIB
Ekonomi
![KKP Optimis PIT Dapat Seimbangkan Ekonomi dan Ekologi Sektor Kelautan Perikanan Ilustrasi - Nelayan membongkar muatan tangkapan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Sorong, Papua Barat Daya (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/nelayan.webp)
KKP Optimis PIT Dapat Seimbangkan Ekonomi dan Ekologi Sektor Kelautan Perikanan
8 Juni 2024 13:23 WIB
Ekonomi
![KKP: Kebutuhan Ikan Jelang Lebaran di Beberapa Daerah Naik 10-20 Persen ustrasi - Aktivitas jual beli ikan segar di Pasar Modern Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pedagang-ikan.jpg)
KKP: Kebutuhan Ikan Jelang Lebaran di Beberapa Daerah Naik 10-20 Persen
7 April 2024 22:24 WIB
Nusantara
![Dua Korban kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam Masih dalam Pencarian Tim SAR gabungan melakukan pertemuan singkat sebelum melakukan pencarian di Muara Wis, Ahad (24/3) (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/3d4f2ba9-cf0f-442c-a0a9-65fd9e5f6600.jpg)
Dua Korban kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam Masih dalam Pencarian
24 Maret 2024 11:14 WIB
Ekonomi
![KKP Tangkap Kapal Ikan Asal Filipina yang Merugikan Negara Rp1,4 miliar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tangkap kapal ikan berbendera Filipina di WPPNRI 716 Laut Sulawesi. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/2924cd31-ae06-4e47-887e-89ac81e1d666.jpg)
KKP Tangkap Kapal Ikan Asal Filipina yang Merugikan Negara Rp1,4 miliar
21 Maret 2024 12:59 WIB