Novel Baswedan: Penyerang KPK dari Dalam Dibiayai Koruptor!

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 14 April 2023 12:40 WIB
Jakarta, MI - Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan mengomentari cuitan Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan soal Ketua KPK Firli Bahuri. Firli mengatakan telah siap menerima risiko mendapat serangan dari para pelaku tindak pidana korupsi saat menerima jabatan Ketua KPK. Ia kemudian mengatakan bahwa orang yang hidup dari uang hasil tindakan korupsi pasti akan menyerang KPK sebagai lembaga yang memberantas korupsi. “Tekad memberantas korupsi pasti banyak serangan oleh para koruptor, orang yang mendapat uang dari koruptor, orang yang hidupnya dibiayai oleh koruptor pasti mereka akan menyerang kami KPK,” kata Firli. Menanggapi hal itu, Umar Hasibuan kemudian mempertanyakan siapa pihak yang membiayai Firli ketika naik helikopter. Menyambung cuitan tersebut, Novel menyebut sosok orang yang menyerang KPK dari dalam dan bahkan berhasil menimbulkan kerusakan di sana. Ia mempertanyakan apakah orang yang melakukan perbuatan tersebut hidupnya dibiayai oleh koruptor yang besar. “Orang yang menyerang KPK dari dalam, bahkan berhasil membuat kerusakan yg besar pasti hidupnya dibiayai oleh Koruptor yg sangat besar ya bang @Umar_Hasibuan__ ?” tanya Novel, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Kamis (13/4/2023). Sementara itu, KPK tengah menjadi sorotan usai Firli Bahuri dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK terkait dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi tunjangan kinerja atau tukin di Kementerian ESDM. Adapun pihak yang melaporkan Firli adalah mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang melaporkan Firli atas dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi tunjangan kinerja atau tukin di Kementerian ESDM. (Wan)     #Penyerang KPK dari Dalam Dibiayai Koruptor #KPK Dibiayai Koruptor