Tekankan Disiplin Ibadah, Bima Sakti Yakin Itu Kunci Keberhasilan Timnas U-16

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 Juli 2022 16:30 WIB
Jakarta, MI - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti menekankan disiplin buat para pemainnya, salah satunya adalah mewajibkan salat berjamaah lima waktu buat yang muslim. Dua pekan sudah Timnas U-16 melaksanakan Pemusatan Latihan (TC) di Yogyakarta untuk persiapan laga di Piala AFF U-16 2022. Bima Sakti menekankan kedisiplinan pemain lewat berbagai peraturan. Menurutnya, kunci dari keberhasilan suatu tim itu adalah disiplin. Apalagi Indonesia berstatus tuan rumah untuk ajang Piala AFF U-16 yang akan digelar di Yogyakarta pada 31 Juli hingga 12 Agustus mendatang. "Saya selalu tekankan kepada pemain agar disiplin, menghargai waktu, disiplin masalah seragam, saat latihan juga dan semuanya kita buat aturan. Makan harus sama-sama, tidak boleh ada yang berbeda, harus seragam. Kami sudah difasilitasi PSSI dengan latihan yang lengkap," kata Bima Sakti, dikutip dari Youtube PSSI. "Masalah jam-jam istirahat kami juga berikan aturan. Jam 9 malam harus istirahat semuanya, karena mereka punya tugas dan tanggung jawab besar sekali, berat sekali. Kami harus mulai dari hal yang kecil, masalah disiplin," ujarnya menambahkan. "Makan dan penggunaan HP (handphone) juga kami hanya memberikan mereka waktu selama empat jam sehari. Ini untuk mengontrol mereka agar tetap fokus saat latihan dan tujuan untuk memberikan yang terbaik di Piala AFF U-16 tahun ini," katanya lagi. Khusus buat pemain yang memeluk agama Islam, Bima Sakti mewajibkan mereka untuk selalu salat lima waktu dengan cara berjamaah. Pemain non-muslim juga di perhatikan Timnas U-16 untuk menjalani ibadahnya masing-masing. "Masalah ibadah juga kami bikin aturan untuk salat bersama bagi yang beragama Islam untuk selalu bersama mulai dari pelatih, ofisial, dan pemain. Semua harus berjamaah di masjid, lima waktu. Subuh, zuhur, ashar, maghrib, isya, semuanya sama-sama," tutur Bima Sakti. "Kalau tidak salat, mungkin terlambat datang didenda Rp 50 ribu dan jika sampai ketiduran Rp 100 ribu. Pokoknya kita bikin aturan yang jelas.Pemain yang non-muslim juga kami beri kesempatan beribadah," ucapnya. "Yang beragama Kristen kami beri toleransi ke gereja di hari Minggu. Kami juga siapkan kendaraan untuk mengantar mereka ke gereja. Sementara yang dari Bali, jam 10 kita antar ke Pura," katanya lagi. (Febri Indra)

Topik:

AFF U-16 bima sa