Pablo Mari Jadi Korban Penusukan Sadis di Supermarket Milan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 Oktober 2022 09:54 WIB
Jakarta, MI - Penusukan terjadi di salah satu Supermarket di Kota Milan, Italia pada Kamis (27/10). Akibat peristiwa itu, satu orang dilaporkan tewas dan empat lainnya terluka. Salah satu dari empat korban luka itu termasuk pemain pinjaman Arsenal, yaitu Pablo Mari. Dilansir dari Channelnewsasia, Jumat (28/10), seorang tersangka berusia 46 tahun telah ditahan tetapi motif serangan itu belum diketahui. Polisi Carabinieri mengatakan, satu orang tewas merupakan seorang warga negara Bolivia yang bekerja di supermarket. Laporan media mengatakan polisi telah mengesampingkan kaitan terorisme. "Pria itu mengambil pisau dari rak di supermarket di mal dan mulai menyerang orang secara acak, dengan setidaknya empat orang terluka," kata laporan itu. Seorang "karyawan muda supermarket sayangnya kehilangan nyawanya akibat luka yang dideritanya," kata Attilio Fontana, presiden wilayah Lombardy, yang mencakup Milan. Tetapi dia menambahkan bahwa orang-orang lain yang terluka "untungnya tampaknya tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa", dalam sebuah unggahan di media sosial. Fontana berterima kasih kepada pihak-pihak terkait serta staf medis yang membantu para korban. Salah satu di antara mereka yang terluka adalah bek tengah berusia 29 tahun Pablo Mari, bek Spanyol untuk klub sepak bola Monza, dengan status pinjaman dari Arsenal. Chief Executive Monza Adriano Galliani mengatakan kepada Sky Italy: "Pablo Mari memiliki luka yang cukup dalam di punggungnya, yang untungnya tidak menyentuh organ vitalnya seperti paru-paru atau lainnya. Nyawanya tidak dalam bahaya, dia akan segera pulih." Dalam sebuah cuitan, klub London Utara Arsenal mengatakan pikirannya tertuju pada Pablo Mari dan para korban lainnya, menambahkan: "Kami telah menghubungi agen Pablo, yang telah memberi tahu kami bahwa dia di rumah sakit dan tidak terluka parah". "Pablo terkasih, kami semua dekat dengan Anda dan keluarga Anda, kami berharap Anda baik-baik saja, terus berjuang seperti yang Anda tahu bagaimana melakukannya, Anda adalah seorang pejuang dan Anda akan segera sembuh," kata kepala eksekutif Monza Adriano Galliani, dalam sebuah cuitan oleh klub.