Wolves Resmi Tunjuk Julen Lopetegui Jadi Pelatih Baru

Jakarta, MI - Wolverhampton Wanderers (Wolves) resmi menunjuk pemain Spanyol Julen Lopetegui, sebagai pelatih baru mereka, Sabtu (5/11). Mantan pelatih Spanyol, Real Madrid dan Sevilla Lopetegui menggantikan manajer sementara Steve Davis, yang ditunjuk sebagai pelatih tim menyusul pemecatan Bruno Lage bulan lalu. Lopetegui telah dikaitkan dengan kepindahan ke Wolves bulan lalu, tetapi awalnya menolak tawaran itu, menurut laporan di media Inggris. Wolves sebelumnya mengatakan Davis akan tetap bertugas hingga akhir tahun. Klub kehilangan tiga dari lima pertandingan mereka di bawah pelatih asal Inggris itu. Lopetegui (56), akan mengambil peran tersebut setelah pertandingan liga klub melawan Arsenal pada 12 November. Pertandingan pertamanya di ruang istirahat akan datang pada bulan Desember, setelah berakhirnya 20 November-Desember. "Julen adalah pelatih top, dengan pengalaman luar biasa di level elit permainan, dan kami sangat senang telah menyetujui kesepakatan untuk membawanya ke Wolves," kata ketua Wolves Jeff Shi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Channelnewsasia, Minggu (6/11). "Sejak awal, Julen telah menjadi pilihan nomor satu kami untuk mengelola Wolves, dan kami berharap dapat menyambutnya dan timnya ketika mereka bergabung dengan kami dalam beberapa minggu mendatang," lanjutnya. Lopetegui, yang mewakili Barcelona dan Real Madrid selama karir bermainnya, mulai melatih di tim muda Spanyol, sebelum bergabung dengan Rayo Vallecano di divisi dua Spanyol dan klub Portugal Porto. Dia pertama kali dikaitkan dengan pekerjaan teratas di Wolves pada 2016, tetapi mengambil alih sebagai pelatih Spanyol setelah pensiunnya Vicente Del Bosque. Dia dipecat oleh Spanyol dua hari sebelum Piala Dunia 2018 setelah setuju untuk menjadi manajer Real Madrid setelah turnamen, dan kemudian diberhentikan oleh raksasa Spanyol beberapa bulan kemudian setelah awal yang menyedihkan untuk masa jabatannya. Tugas paling sukses Lopetegui dalam manajemen klub datang di Sevilla, di mana ia menghabiskan tiga tahun bertugas, memimpin mereka meraih gelar Liga Europa pada 2020. Ia dipecat oleh tim LaLiga bulan lalu setelah hasil buruk membuat mereka berada di urutan ke-17 di klasemen.