Ganjar Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 Maret 2023 09:56 WIB
Jakarta, MI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak tim nasional (timnas) Israel main dalam laga Piala Dunia U-20 di Indonesia. Menurutnya, penolakan ini sebagai wujud komitmen bersama mendukung kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno. Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar menegaskan dirinya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina. "Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3). Ganjar mengaku terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina. Ia mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka. "Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka," ucapnya. Oleh karena itu, Ganjar pun mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia meminta agar panitia bersama pihak terkait mengupayakan langkah terobosan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa berjalan tanpa kehadiran timnas Israel di Indonesia. "Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," ujarnya. Ganjar menambahkan dirinya sudah berkomunikasi dengan PSSI dan menteri terkait. Menurutnya, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini tetap bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina. "Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka serta tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," pungkasnya.